Berita

Swasembada Energi Jadi Fokus Utama Kementerian ESDM

BANDUNG – Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggelar rapat pimpinan untuk memperkuat komitmen menuju swasembada energi. Dalam rapat tersebut, dibahas langkah-langkah strategis, termasuk peningkatan lifting minyak dan konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi listrik.

Wakil Menteri ESDM Yuliot menekankan pentingnya menetapkan indikator kinerja utama bagi pejabat Eselon I di kementerian. “Rapat ini bertujuan memastikan setiap direktorat teknis beroperasi sesuai dengan arahan Presiden dan target yang ditetapkan,” ungkap Yuliot di Jakarta melalui siaran pers.

Arahan Presiden Prabowo menyoroti dua aspek utama: ketahanan energi dan pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang efektif untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Yuliot menegaskan, “Kita harus memastikan ketahanan energi dan mengelola SDA secara optimal.”

Lebih lanjut, Yuliot menjelaskan perlunya kendali penuh Kementerian ESDM dalam melaksanakan program tersebut, sambil tetap berkoordinasi dengan kementerian lain. Untuk mencapai swasembada energi, kementerian akan fokus pada peningkatan lifting minyak yang saat ini sekitar 600.000 barel per hari.

Konversi kendaraan dari BBM ke listrik juga menjadi prioritas, di mana Yuliot berharap peningkatan penggunaan kendaraan listrik dapat mengurangi konsumsi BBM. Selain itu, pengoptimalan program Bahan Bakar Nabati (BBN) yang saat ini berada di level B35 juga menjadi bagian dari strategi ini, dengan rencana peningkatan ke B40, B50, hingga B60.

“Dukungan kebijakan, termasuk terkait bahan baku biosolar dari kelapa sawit, sangat diperlukan. Kami akan mendorong pelaku usaha untuk memasarkan produk sawit dalam negeri sebagai bahan baku biosolar,” tutup Yuliot.

Upaya peningkatan lifting minyak, konversi kendaraan, dan pengembangan bahan bakar nabati merupakan langkah integral pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi dan mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Editor

Recent Posts

Harga Emas Antam Senin 28/7/2025 Rp 1.914.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

2 jam ago

Klaim Data 4,6 Juta Warga Jabar Dijual, Diskominfo Pastikan Tidak Benar

SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…

2 jam ago

Festival Jamu Tampilkan Warisan Nusantara sebagai Motor Ekonomi Kreatif

JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…

3 jam ago

Rekomendasi Saham Senin (28/7/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (28/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

4 jam ago

Pesan dari Gubernur: Sungai Harus Dimuliakan, Bukan Dihina

BOGOR - Di bawah langit senja Kota Bogor, suara tawa anak-anak bercampur riuh tepuk tangan…

4 jam ago

Petani di Garut Tewas Terjatuh dari Pohon Aren Saat Menyadap Nira

GARUT - Seorang petani di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, meninggal dunia usai terjatuh dari pohon…

4 jam ago

This website uses cookies.