Berita

Survei Indikator untuk Pilkada Jabar: 68 Persen Pemilih Belum Tentukan Pilihan

SATUJABAR, JAKARTA — Pesta demokrasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2024, menarik banyak pihak untuk mengamatinya. Salah satunya yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia.

Dalam survei teranyarnya, Indikator Politik Indonesia mengungkapkan data terbaru. Yakni 68 persen pemilih di Pilkada Jawa Barat 2024, masih belum menentukan pilihannya.

Menurut survei, dari jumlah tersebut maka 27 persen pemilih berencana menentukan pilihan pada waktu kampanye, 24 persen pada masa tenang, dan 16 persen pada hari pemilihan. Data ini menegaskan, mayoritas pemilih masih menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum mengambil keputusan.

“Para pemilih itu, menjadikan masa kampanye, masa tenang dan hari H sebagai periode krusial bagi para kandidat untuk meraih dukungan,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.

Dia menyebutkan, bahwa temuan ini menjadi gambaran peta elektoral terkini Pilkada Jawa Barat. Dengan tingginya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya, maka seluruh pasangan calon masih memiliki peluang besar dan menjadikan aktivitas kampanye sebagai faktor penentu hasil akhir pemilihan.

Pada simulasi ‘Top of Mind,’ nama Dedi Mulyadi muncul sebagai calon paling populer dengan 40,7 persen dukungan. Begitu juga dalam simulasi semi terbuka dengan 8 nama calon, Dedi Mulyadi tetap memimpin dengan perolehan 74 persen. Pada simulasi yang hanya menyertakan 4 nama calon, Dedi Mulyadi tetap unggul dengan 77,3 persen.

Di posisi kedua, Ahmad Syaikhu memperoleh 10,2 persen dalam simulasi semi terbuka dan 10,8 persen dalam simulasi 4 nama. Sementara itu, Acep Adang Ruhiat dan Jeje Wiradinata memperoleh kurang dari 2,2 persen suara.

Survei juga menemukan bahwa perhatian terhadap rakyat menjadi alasan terpenting (42,6 persen) bagi pemilih dalam menentukan pilihannya. Hal ini menunjukkan bahwa kandidat yang aktif berinteraksi dengan masyarakat dan menunjukkan kepeduliannya memiliki peluang besar untuk mendapatkan dukungan.

Survei ini dilaksanakan pada 2-8 September 2024, melibatkan 1.200 responden dari seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat. (yul)

Editor

Recent Posts

Viral! Pemuda di Kota Bandung Kritis Dikeroyok Puluhan Orang Diduga Geng Motor

SATUJABAR, BANDUNG--Viral di media sosial, potongan video memperlihatkan seorang pemuda di Kota Bandung, Jawa Barat,…

2 jam ago

Belum Pernah Didatangi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Borong 2 Ton Melon Budidaya Desa Ciawijapura Cirebon

SATUJABAR, CIREBON--Kegiatan panen buah melon sebagai potensi hasil budidaya Desa Ciawijapura, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon,…

3 jam ago

K.J. McDaniels Raih Gelar IBL League MVP 2025 dengan Suara Mutlak

JAKARTA - Pebasket asing Pelita Jaya Jakarta, K.J. McDaniels, resmi dinobatkan sebagai IBL League MVP…

9 jam ago

OC Piala Presiden 2025 Kembali Tinjau Kesiapan Stadion SUGBK dan SJH

JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Piala Presiden 2025, Organizing Committee (OC) terus memastikan kesiapan venue agar…

9 jam ago

GBK Jadi Pusat Promosi Piala Presiden 2025, Masyarakat Antusias Ikut Berbagai Kegiatan

JAKARTA - Panitia Piala Presiden 2025 terus menggiatkan kegiatan sosialisasi demi menyemarakkan turnamen pramusim bergengsi…

9 jam ago

Evakuasi Tahap Pertama dan Kedua: 65 WNI dan 1 WNA dari Iran, Yaman, dan Israel Tiba di Jakarta

JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam melindungi warga negara Indonesia (WNI) di luar…

14 jam ago

This website uses cookies.