Ikan Nila Nirwana IV.(FOTO: Humas Pemkab Sumedang)
BANDUNG – Balai Benih Ikan (BBI) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskanak) Kabupaten Sumedang mulai mengembangkan ikan nila Nirwana IV sebagai bagian dari upaya meningkatkan produksi ikan di daerah tersebut. Kepala UPTD BBI Kabupaten Sumedang, Asep Kurniawan, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada dua paket ikan nila Nirwana IV yang sedang dipijahkan di kolam BBI.
“Rencana kami memijahkan enam paket ikan nila Nirwana IV, namun saat ini baru dua paket yang mulai dipijahkan. Setiap paket terdiri dari 800 ekor ikan, yakni 400 jantan dan 400 betina,” ujar Asep, pada Sabtu, 16 November 2024.
Asep menjelaskan, dua paket ikan nila Nirwana IV yang saat ini sedang dipijahkan merupakan Grand Parent Stock (GPS), yang nantinya akan menghasilkan Parent Stock (PS). Hasil dari PS ini akan menjadi benih sebar yang dapat disalurkan ke masyarakat.
Menurut Asep, ikan nila Nirwana IV dengan kategori PS memiliki kualitas yang sangat baik untuk dijadikan benih sebar, karena masih memungkinkan untuk dipijahkan kembali guna menghasilkan keturunan yang lebih berkualitas.
“Untuk mendapatkan keturunan yang berkualitas, ikan yang dipijahkan harus berasal dari GPS dan PS. Dengan begitu, kita bisa memastikan kualitas benih sebar yang dihasilkan,” jelas Asep dikutip dari situs Pemkab Sumedang.
Untuk tahun 2025 mendatang, BBI Kabupaten Sumedang berencana hanya akan menyebar benih ikan nila Nirwana IV kepada masyarakat. Asep menambahkan bahwa salah satu keunggulan dari ikan nila Nirwana IV adalah pertumbuhannya yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis nila Nirwana III. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi ikan di Kabupaten Sumedang untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan di daerah tersebut.
“Keuntungan utama dari ikan nila Nirwana IV adalah pertumbuhannya yang lebih cepat. Dengan begitu, kami berharap dapat meningkatkan produksi ikan dan memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Sumedang,” kata Asep.
Dengan pengembangan ikan nila Nirwana IV, BBI Sumedang berharap dapat mendukung keberlanjutan sektor perikanan lokal dan membantu petani ikan dalam meningkatkan hasil tangkapan mereka.
SATUJABAR, BANDUNG - Cadangan devisa Indonesia akhir Mei 2025 tetap tinggi sebesar 152,5 miliar dolar…
Bayangkan kita sedang berdiri di tengah Alun-Alun Bandung. Di hadapan kita, berdiri megah sebuah bangunan…
SATUJABAR, BANDUNG--Jangan sampai lupa! Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di semua wilayah di Jawa Barat,…
SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memperingatkan, tidak ada titip-menitip siswa dalam proses seleksi Sistem…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Selasa 10/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya dalam menangani permasalahan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA)…
This website uses cookies.