Berita

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Menjadi Awas (Level IV), PVMBG Imbau Warga Waspada

SATUJABAR, BANDUNG – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, resmi menaikkan status gunung tersebut dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) terhitung mulai 19 September 2025 pukul 21.00 WITA.

Kenaikan status ini didasarkan pada hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan aktivitas vulkanik semakin intensif dan berpotensi membahayakan masyarakat di sekitar gunung.

 

Aktivitas Gunung dan Data Kegempaan

Dalam kondisi terkini, gunung tampak jelas meski sesekali tertutup kabut sedang. Asap kawah utama terpantau berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan ketinggian mencapai 50–1.000 meter dari puncak. Cuaca di sekitar gunung dilaporkan cerah hingga berawan, dengan arah angin bervariasi ke utara, timur laut, barat daya, barat, dan barat laut. Suhu udara berkisar antara 19–33°C.

Secara visual, telah terjadi guguran, namun jarak dan arah luncurannya tidak dapat diamati secara pasti. Pemantauan kegempaan dari 11–19 September 2025 mencatat:

6 kali gempa guguran

40 kali gempa hembusan

1 kali gempa harmonik

197 kali gempa tremor non-harmonik

31 kali gempa low frequency

46 kali gempa vulkanik dalam

13 kali gempa tektonik lokal

43 kali gempa tektonik jauh

 

Pada 19 September 2025, terjadi peningkatan signifikan pada gempa low frequency yang disertai dengan erupsi. Kolom erupsi teramati mencapai ketinggian 500–1.000 meter dari puncak. Erupsi menerus mulai terekam sejak pukul 21.58 WITA.

 

Indikasi Pengembungan dan Potensi Erupsi

Data deformasi dari alat tiltmeter selama satu minggu terakhir menunjukkan adanya pola inflasi atau pengembungan tubuh gunung secara perlahan, yang mengindikasikan tekanan magma meningkat. Pemantauan menggunakan GNSS juga memperkuat temuan ini, menunjukkan aktivitas dominan terjadi pada kedalaman dangkal.

Kondisi ini menunjukkan potensi erupsi masih tinggi dan perlu diwaspadai oleh masyarakat dan pihak terkait.

 

Rekomendasi dan Imbauan PVMBG

Berdasarkan peningkatan aktivitas ini, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan beberapa rekomendasi penting:

 

Masyarakat dan wisatawan dilarang melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer, serta sektoral barat daya–timur laut hingga 7 kilometer dari pusat erupsi.

 

Tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan otoritas terkait.

 

Hindari menyebarkan atau mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

 

Warga juga diimbau mewaspadai potensi banjir lahar terutama jika terjadi hujan lebat, khususnya di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki. Beberapa wilayah rawan terdampak antara lain: Nawakote, Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, dan Nurabelen.

 

Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu, disarankan menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan.

 

Gangguan Transportasi dan Koordinasi Daerah

Sebaran abu vulkanik juga berpotensi mengganggu operasional bandara dan jalur penerbangan apabila arah angin membawa material abu ke area penerbangan.

Pemerintah daerah diharapkan terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera serta PVMBG Badan Geologi untuk mengambil langkah mitigasi dan penyebaran informasi resmi kepada masyarakat.

Masyarakat dapat mengakses informasi terkini mengenai aktivitas gunung api melalui situs resmi Magma Indonesia

atau akun media sosial resmi Badan Geologi.

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Tembus Babak Final

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mampu tembus ke partai puncak alias…

11 jam ago

Jenazah Warga Indonesia Ini Dipulangkan dari Kamboja, Kisahnya Sungguh Pilu

SATUJABAR, Phnom Penh, Kamboja - Kementerian Luar Negeri Indonesia melansir pengumuman resmi pada 14 November…

11 jam ago

Dari Ruang Redaksi Ke Ajang Lari, Forum Pemred Gaungkan Good Journalism

SATUJABAR, BANDUNG - Forum Pemred Indonesia akan menggelar acara Run For Good Journalism 2025, Minggu…

12 jam ago

Harga Emas Sabtu 15/11/2025 Rp 2.348.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 15/11/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.348.000…

13 jam ago

Jabar Provinsi Teratas Pemain Judi Online, 2,6 Juta Pemain Total Rp.5,9 Triliun

SATUJABAR, BANDUNG--Aktivitas transaksi dan jumlah pemain judi online (judol), menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi teratas…

13 jam ago

WJIS 2025: Kabupaten Sumedang Sabet Gelar Best Investment Project For Good Security

SATUJABAR, BANDUNG – Kabupaten Sumedang menorehkan prestasi di West Java Investment Summit (WJIS) 2025 yang…

19 jam ago

This website uses cookies.