Berita

Stasiun Ciamis Diusulkan Segera Direvitalisasi

BANDUNG: Stasiun Ciamis serta fly over KM 256 di Manggungsari Tasikmalaya didorong untuk segera direhab.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw saat kunjungan komisi ke kawasan tersebut.

Mneurut Robert, pihaknya mendorong percepatan infrastruktur serta transportasi di Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya.

Sebelumnya, Komisi V telah menerima surat dari Pemkab Ciamis terkait merevitalisasi Stasiun Ciamis.

Serta Pemkab Tasikmalaya untuk rehabilitasi Jembatan Fly Over KM 256 di Desa Manggungsari.

Robert mengemukakan sebetulnya banyak usulan dari daerah terkait infrastruktur tambahan.

Antara lain seperti pembangunan jembatan, relokasi pasar dan jalan tol.

Untuk itu, pihaknya akan mencoba untuk membawa aspirasi tersebut di dalam rapat Komisi V.

“Kami akan membawa aspirasi ini menjadi jawaban yang konkret untuk percepatan pembangunan didaerah Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis,” ujar Roberth saat memimpin Tim Kunker Reses Komisi V mengunjungi Kantor Gubernur Jabar, di Bandung, Senin (10/10/2022).

PROGRAM STRATEGIS NASIONAL

Selain itu, Politisi F-Nasdem ini mengatakan, di Jawa Barat ini ada 32 Program Strategis Nasional (PSN).

Pihaknya meminta pemerintah pusat untuk segera bisa menyelesaikan proyek-proyek itu sesuai dengan target apa yang telah direncanakan.

“Kita lihat sekarang ini ada 3 waduk yang harus diselesaikan untuk menangani banjir di Jakarta, rencananya 2 waduk akan dibangun  di daerah Bogor. Ini harus segera selesai, karena kalau sudah bisa difungsikan itu saya kira bisa mengurangi dampak banjir di Jakarta. Melalui Pemda di Jabar ini  memang telah menjadi perhatian mereka juga untuk dapat memberikan sumbangsih terhadap penanganan banjir di Jakarta,” terang Roberth.

Legislator Dapil Papua ini meminta pemerintah memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat dalam setiap proyek PSN yang dibangun.

Misalnya, seperti pembangunan jalan tol yang mengakibatkan rumah makan dan toko-toko lainnya menjadi tidak laku karena sudah tidak dilewati lagi oleh para pengendara.

Menurutnya, kondisi seperti itu perlu diperhatikan, jangan sampai malah mengakibatkan ekonomi masyarakat didaerah itu hampir hilang.

“Saya kira ini perlu menjadi perhatian kita bersama dan pemerintah harus ada langkah-langkah untuk mengatasi hal itu, masyarakat yang biasa berdagang dengan adanya jalan tol justru masyarakat jadi tidak bisa berdagang,” katanya.

Editor

Recent Posts

Rem Blong Penyebab Tabrakan Maut di Subang, 2 Tewas 8 Luka-Luka

SATUJABAR, SUBANG -- Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Subang, Jawa Barat, sudah mengidentifikasi 2 korban tewas…

2 jam ago

KPU Jabar Gunakan Sirekap untuk Hitung Suara Pilkada 2024

Sirekap merupakan alat bantu yang bertujuan untuk mempermudah rekapitulasi penghitungan suara. SATUJABAR, BANDUNG -- Komisi…

4 jam ago

Gara-Gara Ikuti Google Map, Pemuda Ini Tersesat di Hutan Cihirup, Ditemukan dalam Keadaan Linglung

Maksud hati ingin bisa cepat sampai rumah, tapi malah nyasah ke tengah hutan. SATUJABAR, KUNINGAN…

4 jam ago

Kilang Balongan Bidik Proper Emas dari Program TJSL-nya

kelompok masyarakat yang menjalani program TJSl tak hanya mendapat manfaat ekonominya, namun turut menjaga kelestarian…

5 jam ago

Direktur Ressiber Polda Jabar: 1.724 Situs Judi Online Temuan Patroli Siber Dilaporkan ke Kemenkominfo

Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jawa Barat (Jabar), telah mengidentifikasi sebanyak 1.724 situs judi online…

5 jam ago

Bruno Mars dan ROSÉ dari BLACKPINK berkolaborasi dalam single baru berjudul “Apt!”

SATUJABAR, BANDUNG -- ROSÉ dan Bruno Mars telah mengumumkan kolaborasi mereka dalam single baru berjudul…

6 jam ago

This website uses cookies.