Tutur

Sosialisasikan Pemberantasan Rokok Ilegal Lewat Panggung Seni Sandiwara Rakyat di Kab. Cirebon

BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar acara sosialisasi pemberantasan rokok ilegal dengan pendekatan yang berbeda, yaitu melalui pertunjukan seni sandiwara rakyat.

Acara tersebut berlangsung pada Jumat malam di Gedung Multiguna, Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, dan dihadiri oleh ratusan warga setempat.

Acara ini merupakan bagian dari Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Bea dan Cukai Cirebon, yang diorganisir oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon.

Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, yang diwakili oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Imam Ustadi SSi MSi, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya dan dampak negatif dari peredaran rokok ilegal.

Imam Ustadi mengungkapkan bahwa rokok ilegal sering ditemukan di pedesaan dengan harga jual yang lebih murah karena tidak dikenakan cukai secara benar.

“Rokok ilegal sering kali dijual dengan harga lebih murah, sehingga lebih mudah beredar di pasaran, terutama di kalangan masyarakat pedesaan,” ujarnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan aktif dalam upaya pemberantasan peredaran rokok ilegal.

“Diharapkan masyarakat dapat lebih sadar dan tidak membeli atau menjual rokok tanpa pita cukai, serta segera melaporkan jika menemukan peredaran rokok ilegal,” tambahnya.

Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya.(FOTO: Humas Pemkab Cirebon)

Tindak Lanjut Program DBHCHT

Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto menjelaskan bahwa sosialisasi ini adalah tindak lanjut dari program DBHCHT.

Program ini bertujuan untuk memastikan penerimaan negara dari cukai tembakau dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Bambang menambahkan, pertunjukan seni sandiwara rakyat dipilih sebagai media sosialisasi karena dianggap lebih efektif dalam menyampaikan pesan dengan cara yang menghibur.

“Pendekatan ini diharapkan dapat membuat pesan tentang bahaya rokok ilegal lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat,” katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. “Dengan dukungan tersebut, sosialisasi ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” pungkasnya.

Melalui acara ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap dapat menekan peredaran rokok ilegal yang masih menjadi masalah di beberapa daerah dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemberantasan rokok ilegal, demi terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan penerimaan negara yang lebih baik.

Editor

Recent Posts

Lagi, Polisi Tangkap Oknum Dokter PPDS Cabul Merekam Mahasiswi Mandi

SATUJABAR, DEPOK - Oknum dokter kembali mencederai dunia kedokteran, setelah melakukan perbuatan tercela. Kali ini,…

2 jam ago

Bayar ke Travel Rp 200 Juta, Pemberangkatan 10 Jamaah Haji Ilegal di Bandara Soetta Digagalkan

Jamaah haji ilegal ini akan bertolak ke Tanah Suci menggunakan penerbangan Malindo Air tujuan Jakarta-Malaysia…

2 jam ago

BSI Bidik Rekening Tabungan Haji Bisa Tembus 6,7 Juta Pada 2025

Setiap tahunnya, rata-rata 83 persen jamaah haji Indonesia menabung tabungan haji di BSI. SATUJABAR, JAKARTA…

3 jam ago

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

Kolaborasi strategis bersama PT Indonesia BTR New Energy Material merupakan komitmen Pertachem pada hilirisasi produk…

4 jam ago

BP Haji Siap Jadi Penyelenggara Haji Secara Penuh di 2026

BP Haji terus melakukan evaluasi dan percepatan penyempurnaan sistem penyelenggaraan, khususnya dari sisi pengawasan dan…

4 jam ago

Gilang Ramadhan Temui Bupati Sumedang, Siap Kembangkan Ekonomi Berbasis Budaya di Tanah Leluhur

BANDUNG - Musisi sekaligus drummer legendaris Gilang Ramadhan menemui Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di…

5 jam ago

This website uses cookies.