Berita

Sosialisasi Pencegahan Pungli di Fasilitas Kesehatan Kabupaten Garut

BANDUNG – Sekretaris Satgas Saber Pungli Republik Indonesia, Irjen Pol Andry Wibowo, menekankan pentingnya nilai-nilai kebudayaan, agama, dan ideologi dalam membangun integritas bangsa.

Dalam acara sosialisasi pencegahan pungutan liar (pungli) di Aula Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, ia mengajak semua pihak untuk menerapkan norma-norma yang diyakini demi masa depan yang lebih baik.

“Apalagi kita menyambut pemerintahan baru, yang pada cita-citanya menyantumkan upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi,” ungkapnya seperti dikabarkan Humas Pemkab Garut.

Ia juga menyoroti bahwa Kabupaten Garut bukan termasuk daerah hotspot pungli, berharap kondisi ini tetap terjaga. “Secara kualitatif, menurut saya, Garut tidak menjadi bagian hotspot yang dibicarakan di tingkat pusat. Ini merupakan prestasi,” tambahnya.

Acara ini digagas oleh Dinkes Kabupaten Garut dengan tujuan meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan mengenai bahaya pungli dan memperkuat komitmen dalam mencegah tindakan tersebut di lingkungan kerjanya.

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, memberikan apresiasi atas inisiatif Dinkes dalam mencegah praktik pungli. Ia menegaskan pentingnya komitmen bersama dari semua pihak untuk memerangi pungli dan korupsi di lingkungan fasilitas kesehatan. “Tindakan korupsi dan pungli tidak boleh terjadi, terutama di fasilitas kesehatan,” tegas Barnas.

Kepala Dinkes Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menciptakan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). “Zona Integritas ini bukan sekadar slogan, tetapi standar pelayanan yang harus diwujudkan, terutama bagi tenaga kesehatan yang memiliki tanggung jawab moral dan hukum,” ujarnya.

Walaupun masih ada laporan pungli dari masyarakat, dr. Leli berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen para tenaga kesehatan untuk memberikan layanan yang transparan dan bersih dari pungli. “Ini adalah tantangan yang harus dihadapi dengan serius,” tutupnya.

Editor

Recent Posts

Gerakan Pangan Murah di Polda Jabar, 20 Ton Beras Bulog Dijual Rp.11.000/Kg

SATUJABAR, BANDUNG--Sebanyak 20 ton beras didistribusikan Bulog ke Markas Polda (Mapolda) Jawa Barat, untuk program…

3 jam ago

Begini Cara Mudah Dapat Slot Lari Custom War Two Legged Terror

BANDUNG - bank bjb kembali menghadirkan program menarik bagi para pecinta olahraga lari dan pencari…

6 jam ago

Bank Indonesia Hentikan Sementara Operasional pada 18 Agustus 2025 dalam Rangka Peringatan HUT ke-80 RI

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa seluruh kegiatan operasional pada tanggal 18 Agustus 2025…

8 jam ago

Harga Emas Antam Rabu 13/8/2025 Rp 1.917.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 13/8/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

9 jam ago

Rekomendasi Saham Rabu (13/8/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (13/8/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

10 jam ago

Industri Mesin Tumbuh 18,75 Persen, Kinerja ILMATE Triwulan II 2025 Terus Menguat

BANDUNG — Sektor industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (ILMATE) mencatat pertumbuhan sebesar 5,19…

10 jam ago

This website uses cookies.