SMP 8 Muhammadiyah Bandung menggelar pagelaran Drama Musikal Islami bertajuk Mudal Berkarya di Dago Tea House, Kamis (9/5/2025). Acara ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang hadir menyaksikan pertunjukan tersebut.(Foto: Humas Pemkot Bandung)
BANDUNG – SMP 8 Muhammadiyah Bandung menggelar pagelaran Drama Musikal Islami bertajuk Mudal Berkarya di Dago Tea House, Kamis (9/5/2025). Acara ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang hadir menyaksikan pertunjukan tersebut.
Dalam sambutannya, Erwin menilai bahwa kegiatan seni di sekolah seperti ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana penting dalam membentuk karakter siswa, membangun rasa percaya diri, serta menumbuhkan tanggung jawab dan kerja sama antar peserta didik.
“Ini adalah panggung bagi para siswa untuk mengekspresikan diri, menuangkan kreativitas, dan menyampaikan pesan-pesan moral serta kebaikan,” ujar Erwin dikabarkan Humas Pemkot Bandung.
Menurutnya, melalui pementasan drama musikal bernuansa Islami, dakwah dapat dilakukan dengan pendekatan yang lebih menyentuh dan relevan bagi generasi muda. Ia juga menyebut kegiatan ini sebagai bukti bahwa seni dan dakwah bisa berjalan beriringan.
“Ini menunjukkan, generasi muda kita bukan hanya cerdas secara akademis, tapi juga memahami nilai-nilai agama, budaya, dan akhlak mulia,” lanjutnya.
Nama Mudal Berkarya pun tak lepas dari sorotan. Erwin menjelaskan bahwa dalam bahasa Sunda, “mudal” berarti “muncul” atau “tumbuh,” mencerminkan potensi siswa yang mulai berkembang. Sedangkan “berkarya” menggambarkan semangat mereka dalam memberikan kontribusi terbaik untuk lingkungan dan masyarakat.
Ia juga mengapresiasi upaya sekolah dalam mengintegrasikan pendidikan karakter dengan budaya lokal. Hal ini, menurutnya, sejalan dengan identitas Kota Bandung sebagai kota kreatif yang berakar kuat pada nilai-nilai religius.
“Saya sangat mendukung sekolah-sekolah yang mengembangkan kreativitas siswa dengan tetap memegang nilai-nilai agama dan budaya. Kegiatan ini sejalan dengan visi ‘Bandung Utama’: Bandung yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis,” tegasnya.
Erwin pun menutup pesannya dengan dorongan kepada para siswa agar menjadi generasi yang seimbang dalam kecerdasan dan akhlak. “Jadilah generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga jujur. Tidak hanya berbakat, tapi juga bermanfaat. Tidak hanya punya prestasi, tapi juga punya kepribadian yang kuat,” pungkasnya.
SATUJABAR, BANDUNG--Aksi brutal dilakukan pelaku penganiayaan terhadap wanita menjabat HRD (Human Resources Development) sebuah pabrik…
SATUJABAR, TASIKMALAYA--Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, tewas akibat ditikam temannya sendiri. Pelaku yang merupakan teman…
SATUJABAR, JAKARTA — Aktivitas penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung masih menjadi persoalan serius yang…
SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…
SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…
This website uses cookies.