Program pemberdayaan masyarakat kawasan eduwisata agrimania yang merupakan pengembangan program Taman Kehati dan Mangoes Center Kilang Balongan.
SATUJABAR, INDRAMAYU – Terpancar raut wajah penuh rasa ingin tahu dari siswa-siswi SLB Mutiara Hati, Indramayu saat mendatangi Kawasan Eduwisata Agrimania yang merupakan Kebun Mangga program pemberdayaan Masyarakat dari Kilang Balongan. Kedatangan para pelajar istimewa berkebutuhan khusus ini adalah untuk melaksanakan program sekolah yaitu pembelajaran luar kelas.
Setelah beristirahat sejenak di Saung Agrimania, mereka kemudian melaksanakan tur kebun dengan ditemani oleh Officer Community Development CSR RU VI Shabrin Zuzzraningtyas dan Firmansyah serta pengelola kebun sekaligus Mitra Binaan yang tergabung dalam Kelompok Tani Wong Tanggul Ceblok (WTC).
Sepanjang perjalanan mengelilingi kebun seluas 4.5 hektare dengan jumlah 600 pohon mangga ini, para siswa dimanjakan dengan suasana hijau nan asri yang menyegarkan. Sesekali mereka berhenti dikarenakan kagum dengan bentuk buah Mangga Agrimania yang saat matang berwarna merah kekuningan dengan bobot bisa mencapai 0,7 – 1,5 kg per buah ini. Tampak beberapa guru dan siswa pun menyempatkan untuk berfoto bersama Mangga Agrimania.
Selain itu, Kawasan Eduwisata ini juga diintegrasikan dengan budidaya ikan nila yang dijadikan Agriefishery dimana pengairannya juga telah menerapkan solar water drip system dengan tenaga 12.000 Watt perhari.
Selesai berkeliling mereka kemudian kembali ke Saung untuk beristirahat dan mencicipi buah Mangga Agrimania yang merupakan varietas baru asli Indramayu.
Memiliki persentase daging mencapai 80 persen dengan karakteristik lembut dan minim serat, Plt. Kepala Sekolah SLB Mutiara Hati, Elka Asmartuti yang turut mendampingi para siswa dalam kunjungan ini mengatakan, bahwa rasa Mangga Agrimania ini sangat menyegarkan.
“Rasanya seperti memakan 3 jenis mangga sekaligus yaitu Mangga Gedong, Harumanis, dan Cengkir”, ujarnya.
Tidak hanya hanya mencicipi buah mangga, para guru dan siswa juga berkesempatan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan materi mewarnai buah mangga yang dikerjakan di dalam Saung.
“Kami selaku Guru sangat mengapresiasi adanya kawasan Eduwisata Agrimania ini, dengan adanya kawasan eduwisata ini Kilang Balongan turut memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan pengembangan diri siswa,” tambahannya.
Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI Balongan, Mohamad Zulkifli ditempat terpisah mengungkapkan, Kawasan Eduwisata Agrimania telah memberikan banyak dampak positif bagi warga maupun lingkungan.
Keberadaan program pemberdayaan masyarakat Kawasan Eduwisata Agrimania yang merupakan pengembangan program Taman Kehati dan Mangoes Center Kilang Balongan ini juga turut mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu point tanpa kemiskinan, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, kota dan permukiman yang berkelanjutan dan ekosistem daratan.
Adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan dampak positif untuk ekonomi, lingkungan dan sosial di sekitar wilayah operasi perusahaan yang berkelanjutan. (yul)
BANDUNG – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Paling anyar, Obligasi Keberlanjutan atau…
BANDUNG – Persib Bandung vs Borneo FC skor 1-0 untuk Maung Bandung pada laga lanjutan…
SATUJABAR, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sudah memerintahkan proses secara tuntas kasus penembakan yang…
SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…
SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…
SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…
This website uses cookies.