Gaya Hidup

Seungkwan SEVENTEEN Tampaknya Menyinggung Kontroversi HYBE dalam Surat Panjang

SATUJABAR — SEVENTEEN saat ini sedang dalam rangkaian tur [RIGHT HERE] WORLD TOUR 2024 di Amerika Serikat. Tur ini sangat dinantikan oleh para penggemar internasional, terutama di AS, di mana mereka tampil di berbagai kota besar.

Seungkwan dari SEVENTEEN memposting surat panjang di Instagram sehari setelah konser mereka di Belmont Park. Dalam surat itu, Seungkwan menyampaikan perasaannya kepada penggemar, mengakhiri masa diamnya di tengah berbagai kontroversi yang sedang melanda industri K-Pop.

Respon dari penggemar sangat beragam; banyak yang mengapresiasi keterbukaan dan ketulusan Seungkwan, sementara sebagian lainnya mengungkapkan kemarahan dan keprihatinan terkait keadaan yang sedang dihadapi.

Seungkwan dari SEVENTEEN baru-baru ini mengunggah surat panjang di Instagram yang menunjukkan rasa empatinya terhadap fans dan rekan-rekannya di industri K-Pop.

Dalam surat itu, ia menyatakan keprihatinan yang mendalam atas tekanan dan rasa sakit yang dirasakan oleh para idola K-Pop, sekaligus berbicara mengenai tantangan berat yang mereka hadapi, baik secara fisik maupun mental.

Seungkwan mengungkapkan bahwa, meskipun ia memilih jalan menjadi idola dan menyadari tanggung jawabnya, dia menolak anggapan bahwa pekerjaan ini harus penuh penderitaan hingga titik kehancuran diri.

Melalui tulisannya, ia menyerukan untuk lebih menghargai dan menghormati idola, sambil menekankan bahwa mereka bukan sekadar objek konsumsi publik.

Suratnya mencerminkan harapan agar semua orang dapat bersikap lebih ramah, mendukung, dan berempati, demi mencegah lebih banyak rasa sakit yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Melalui media sosial, CARATs mengekspresikan rasa cinta dan dukungan mereka, berharap agar Seungkwan serta anggota SEVENTEEN lainnya tetap kuat dan mampu melewati tantangan ini bersama.

“Semoga semua orang menjadi sedikit lebih bahagia,” ucap leader dari grup Seventeen, S.Coups.

“Aku berharap dunia dipenuhi dengan kehangatan, persis seperti yang dikatakan Seungkwan.” ucap anggota lainnya, Wonwoo.

Namun, beberapa CARAT merasa bingung, bertanya-tanya apa yang memicu surat penuh emosi dari Seungkwan ini.

Surat Seungkwan tampaknya merupakan respons terhadap kontroversi yang sedang berlangsung yang melibatkan HYBE, perusahaan induk dari label SEVENTEEN, PLEDIS Entertainment. Pernyataan awalnya menunjukkan rasa frustrasi dan kepedulian yang mendalam terhadap rekan-rekannya, penggemar, dan kolega yang terdampak oleh isu-isu ini.

Banyak penggemar dan pengamat industri yang terkejut dengan detail ini, yang menunjukkan adanya masalah internal yang serius dalam perusahaan. Kontroversi ini tidak hanya berdampak pada reputasi HYBE tetapi juga pada grup-grup yang berada di bawah naungannya, seperti SEVENTEEN. (nza)

Editor

Recent Posts

BRIN Kembangkan Varietas Kentang Granola Tahan Penyakit, Dukung Keberlanjutan dan Keuntungan Petani

BANDUNG - Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),…

31 menit ago

Rekomendasi Saham Jum’at (22/11/2024) Emiten Jabar

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Jum’at (22/11/2024) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

44 menit ago

KAI Terapkan Face Recognition, Utilitas Capai 5,8 Juta Kali

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development…

2 jam ago

Produk Hilir Industri Sawit Indonesia Capai 193 Jenis, Nilai Rp450 Triliun

BANDUNG - Komoditas kelapa sawit telah memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia selama dua dekade…

2 jam ago

Bappebti Catat Lonjakan Transaksi Aset Kripto di Indonesia, Tembus Rp475 Triliun pada 2024

BANDUNG – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatatkan pencapaian luar biasa dalam sektor aset…

2 jam ago

Kementerian Perindustrian Follow Up Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

BANDUNG - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengonfirmasi telah menerima dan mulai menindaklanjuti proposal rencana investasi terbaru…

2 jam ago

This website uses cookies.