Tutur

Serunya Ngagogo Ikan di Sumedang: Rayakan Kemerdekaan Sambil Basah-Basahan Cari Ikan

SATUJABAR, BANDUNG – Suasana Minggu pagi (24/8/2025) di depan Masjid Al-Kamil, kawasan Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), tampak berbeda dari biasanya. Kolam reservoir yang biasanya tenang, hari itu dipenuhi warga yang antusias terjun ke air, berburu ikan dalam acara ngagogo lauk—tradisi menangkap ikan secara massal yang jadi bagian dari pesta rakyat peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80.

Sejak pagi, ratusan warga berkumpul membawa ember, jaring, bahkan tas kresek. Begitu panitia menebar 1,5 ton ikan ke dalam kolam, tawa riang dan teriakan penuh semangat mulai terdengar. Anak-anak, ibu-ibu, hingga bapak-bapak semua larut dalam keseruan. Basah kuyup bukan masalah—yang penting dapat ikan!

“Senang banget! Tadi dapat lima ekor. Lumayan buat digoreng sore nanti,” kata seorang warga sambil tersenyum lebar, memamerkan ikan hasil tangkapannya.

Tak sedikit yang berteriak girang saat berhasil menangkap ikan, bahkan ada yang sampai menari kecil di tengah lumpur. Di pinggir kolam, keluarga lain bersorak memberi semangat. Suasananya penuh kegembiraan, seperti lebaran kedua.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang turut hadir, ikut merasakan kegembiraan warganya. Ia menyebut acara ini sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan dan cara sederhana namun penuh makna untuk membangun kebersamaan.

“Ngagogo ini bukan cuma seru-seruan. Ini juga bentuk rasa syukur kita atas kemerdekaan yang sudah 80 tahun. Saya senang sekali lihat masyarakat bahagia, tertawa, dan bisa pulang bawa ikan buat makan bareng keluarga,” ujar Bupati Dony dikutip dari situs Pemkab Sumedang.

Ia juga mengajak seluruh warga Sumedang untuk terus mengisi kemerdekaan dengan semangat gotong royong dan kontribusi nyata dalam membangun daerah.

Tradisi ngagogo lauk ini memang sudah menjadi agenda tahunan Pemkab Sumedang setiap peringatan 17 Agustus. Tapi selalu saja ada cerita baru dan tawa baru yang tercipta.

“Semoga tahun depan bisa ikut lagi. Seru banget, capek tapi puas,” kata seorang remaja yang baru saja keluar dari kolam, wajahnya penuh lumpur tapi senyumnya tak hilang.

Editor

Recent Posts

Judo dan Taekwondo Awali Event PON Bela Diri 2025 di Kudus

SATUJABAR, KUDUS - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 resmi dimulai, Minggu…

5 menit ago

Garuda United U-17 Raih Empat Poin dari Dua Laga Pembuka EPA Super League U-18 2025/2026

SATUJABAR, JAKARTA - Garuda United U-17 menjalani dua laga beruntun melawan Semen Padang FC U18…

19 menit ago

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 1 dan 2 Oktober 2025

SATUJABAR, JAKARTA – Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan hasil sidang. Berikut…

24 menit ago

Minibus Travel Tabrak Dump Truk di Tol Cipularang, 1 Tewas 9 Luka-Luka

SATUJABAR, PURWAKARTA--Peristiwa tabrakan menewaskan satu orang dan sembilan lainnya luka-luka di Jalan Tol Cipularang Kilometer…

2 jam ago

Sidang Kasus Korupsi Eks Kadispora Kota Bandung Ditangani 12 Jaksa

SATUJABAR, BANDUNG--Kasus korupsi dana hibah Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka senilai Rp.6,5 miliar, yang menjerat…

4 jam ago

Polantas Menyapa: Pendekatan Humanis di Lapangan dan Penegakan Hukum Digital ETLE

SATUJABAR, JAKARTA--Akselerasi transformasi dalam program 'Polantas Menyapa' telah dilakukan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Strategi…

5 jam ago

This website uses cookies.