SATUJABAR, BANDUNG – Sertifikat halal untuk IKM diberikan Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai Ikhtiar untuk meningkatkan daya saing IKM.
“Saya berharap, dengan diserahkannya sertifikat halal dan merek HAKI ini, para IKM dapat terus berinovasi menciptakan produk yang berkualitas, aman dan berdaya saing,” kata Bupati di Gedung Moch. Toha, Soreang, Selasa (9/1/2024).
Bupati mengajak pelaku usaha untuk terus meningkatkan sinergi dan komitmen untuk tetap konsisten menyediakan produk-produk yang memiliki standar dan mutu tinggi.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menerangkan bahwa tujuan pemberian sertifikat halal dan HAKI ini yaitu untuk menciptakan dan mendorong daya saing IKM agar bisa naik kelas.
“Serta mendorong daya saing IKM Kabupaten Bandung sehingga masuk ke pasar global dengan ekspor,” katanya dilansir bandungkab.go.id.
Perlu diketahui, pemberian sertifikat Halal dan HAKI merupakan upaya Pemkab Bandung dalam rangka peningkatan daya saing para IKM Kabupaten Bandung.
Menurut Bupati, sertifikasi tersebut juga sekaligus akan mendongkrak kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual.
“Serta IKM akan mendapatkan manfaat ekonomis pada masa depan untuk bersaing di pasar global,” katanya.
Sementara, Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugerah menyebutkan data IKM di wilayahnya yang telah bersertifikasi halal.
Dia mengatakan dari sekitar 15.000 IKM yang terdaftar, baru sekitar 4.000 yang memiliki sertifikasi halal dan 3.000 sertifikasi HAKI.
“Dalam fasilitasi sertifikat halal dan HAKI Pemkab Bandung harus bersinergi dengan Kemenkumham karena ada beberapa proses tahapan yang harus dilalui oleh para IKM. Kami akan terus berupaya untuk mendorong para IKM ini terfasilitasi,” ungkap Dicky.
Dicky mengatakan pemberian sertifikasi halal untuk IKM ini untuk meningkatkan kepercayaan konsumen, meningkatkan pangsa pasar dan melingkatkan daya saing bisnis.
Ia juga menyebutkan pemberian fasilitasi HAKI dalam hal ini merek, IKM akan mendapatkan hak ekslusif.
Juga memberikan pelindungan hukum bagi pelaku usaha agar merek produk industrinya tidak digunakan oleh pihak juga mencegah terjadinya plagiarisme.
“Dengan memiliki sertifikas halal, produk IKM akan lebih diterima di pasaran terutama dikalangan konsumen muslim yang membutuhkan produk halal baik di pasar domestik maupun internasional sebagai jaminan ke-halalannya,” tambah Dicky.
peran pers diperlukan untuk mendukung terciptanya sumber daya manusia yang memiliki kecerdasan dalam membangun negeri.…
SATUJABAR, KARAWANG-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, minta perketat patroli dan pengamanan di kawasan wisata,…
SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Seorang pria terduga teroris ditangkap Tim Detasement Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri,…
BANDUNG - bank bjb terus memperkuat sinergi dan kolaborasi sebagai bagian dari strategi untuk meningkatkan…
Xiaomi kembali meluncurkan generasi terbaru dari lini Smart Band mereka, yang sebelumnya dikenal dengan nama…
Kopi Arabika dan Robusta apa bedanya? Kedua kopi tersebut adalah dua jenis kopi yang paling…
This website uses cookies.