Berita

Serap 3 Juta Ton Beras, Bulog Siapkan Dana Rp 16 Triliun

Tambahan tiga juta ton beras kian memperkuat stok beras Indonesia untuk paruh pertama tahun ini.

SATUJABAR, JAKARTA — Bulog menyiapkan anggaran sebesar Rp 16 triliun untuk penyerapan beras tersebut. Anggaran sebesar itu akan dipergunakan untuk menyerap sedikitnya tiga juta ton beras.

“Bapak Presiden perintahkan (serap) tiga juta ton. Anggaranya dari APBN sudah diputuskan, Rp 16 triliun stand by dananya,” ujar Direktur Utama Bulog Wahyu Suparyono usai rapat koordinasi dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Bapanas, dan Perpadi di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Wahyu mengatakan, Bulog akan menyiapkan seluruh gudang untuk menampung hasil serapan beras petani. Wahyu menyampaikan, Bulog juga siap bekerja sama dengan BUMN lain, TNI, Kementerian Perdagangan apabila memerlukan dukungan gudang tambahan.

“Kapasitasnya sekarang memang tersedia 1,5 juta Kemarin kami baru tanda tangan MoU dengan ID Food, di sana ada gudang juga yang sedang tidak dimanfaatkan. Itu juga bagian untuk memenuhi serapan kita,” ucap Wahyu.

Wahyu juga telah berdiskusi dengan Perpadi terkait rencana kerja sama menggunakan gudang-gudang milik Perpadi. Wahyu menyebut, hal ini bentuk komitmen banyak pihak untuk menyukseskan program swasembada pangan Prabowo Subianto.

“Apabila gudang kita sudah penuh, bisa tetap disimpan di tempat anggota Perpadi dengan sistem kita yang membayar sewanya. Ini tugas mulia soal swasembada pangan dari Pak Presiden untuk segera kita laksanakan dengan sebaik-baiknya,” kata Wahyu.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memastikan pemerintah akan menyerap tiga juta ton beras dari Bulog. “Alhamdulillah hari ini ada kabar baik, kita sudah sepakat menyerap beras sampai April 2025 itu tiga juta ton,” ujarnya.

Amran optimistis, serapan tersebut dapat berjalan optimal. Pasalnya, lanjut Amran, produktivitas padi pada kuartal I 2025 juga diperkirakan meningkat hingga 50 persen.

“Surplus kita antara produksi dengan kebutuhan sampai Maret itu 2,9 juta ton, sampai April itu 4 juta ton. Kita harap bisa diserap tiga juta ton sampai April nanti,” ucap Amran.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, penyerapan tiga juta ton beras telah disepakati bersama antara Kementan, Bapanas, Bulog, Persatuan Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi), dan Satgas Pangan. Arief menyebut, tambahan tiga juta ton beras kian memperkuat stok beras Indonesia untuk paruh pertama tahun ini.

“Stok Bulog hari ini 1,9 juta ton sampai dua juta ton dan perintahnya adalah serap tiga juta ton. Jadi lima juta ton ini akan ada di Bulog dalam waktu tiga hingga empat bulan ke depan,” ujar Arief. (yul)

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Tembus Babak Final

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mampu tembus ke partai puncak alias…

10 jam ago

Jenazah Warga Indonesia Ini Dipulangkan dari Kamboja, Kisahnya Sungguh Pilu

SATUJABAR, Phnom Penh, Kamboja - Kementerian Luar Negeri Indonesia melansir pengumuman resmi pada 14 November…

10 jam ago

Dari Ruang Redaksi Ke Ajang Lari, Forum Pemred Gaungkan Good Journalism

SATUJABAR, BANDUNG - Forum Pemred Indonesia akan menggelar acara Run For Good Journalism 2025, Minggu…

11 jam ago

Harga Emas Sabtu 15/11/2025 Rp 2.348.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 15/11/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.348.000…

12 jam ago

Jabar Provinsi Teratas Pemain Judi Online, 2,6 Juta Pemain Total Rp.5,9 Triliun

SATUJABAR, BANDUNG--Aktivitas transaksi dan jumlah pemain judi online (judol), menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi teratas…

12 jam ago

WJIS 2025: Kabupaten Sumedang Sabet Gelar Best Investment Project For Good Security

SATUJABAR, BANDUNG – Kabupaten Sumedang menorehkan prestasi di West Java Investment Summit (WJIS) 2025 yang…

18 jam ago

This website uses cookies.