UMKM

Sentra Kerajinan Mainan Mobil Kabupaten Bekasi

BANDUNG – Sentra kerajinan mainan mobil dan perahu di Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi topang ekonomi warga.

Kerajinan miniatur mobil dan kapal yang terbuat dari limbah kayu bekas menjadi salah satu produk unggulan asli yang dibuat oleh para pengrajin Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi.

Ketua Apdesi Kecamatan Kedungwaringin, Mulyana Saipuloh menjelaskan, kerajinan miniatur warga Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin diperkirakan sudah dirintis sejak 1970an yang dilakukan secara turun-temurun hingga sekarang.

Pencipta replika miniatur tersebut merupakan salah seorang warga bernama Mandor Sata yang saat ini diteruskan ke cucunya bernama pak Mamat yang merupakan warga asli Desa Bojongsari.

“Ya, itu memang sudah dilakukan secara turun-temurun. Sejak saya dilahirkan tahun 1975 produksi mobil-mobilan dari Bojongsari itu sudah ada, dan itu dilanjutkan oleh cucu beliau yang sekarang menjadi UMKM unggulan di Desa Bojongsari Kecamatan Kedungwaringin,” ujarnya pada Senin, (22/04/2024).

Replika miniatur ini, kata dia, terbuat dari pemanfaatan limbah kayu bekas yang diambil dari perusahaan penyedia kayu. Adapun pembuatannya melibatkan warga dari 2 RT Desa Bojongsari.

Tentunya hasil karya kreatif ini, disesuaikan dengan perkembangan zaman melalui sentuhan inovasi dan kreasi. Sehingga para pengrajin mampu membuat miniatur mobil telolet atau truk oleng yang viral di media sosial.

“Miniatur tersebut terbuat dari triplek dan kayu bekas, untuk pembuatannya sendiri semua dilaksanakan di rumah warga. Ada ibu-ibu bagian yang mencat dan bapak-bapak bagian merangkai miniaturnya. Sehingga kreasi ini dari tahun ke tahun semakin bervariasi yang mengikuti perkembangan zaman,” tambah dia dilansir bekasikab.go.id.

Dia menerangkan, replika miniatur mobil, miniatur Kapal Venesia Italia dan miniatur lainnya sudah diperkenalkan dan dipamerkan sampai ke tingkat provinsi. Hingga saat ini, pemasaran miniatur telah menembus berbagai daerah diluar kota.

“Kita sebagai pemerintah desa melalui Apdesi selalu mensupport setiap ada kegiatan pameran UMKM, lalu kita pamerkan disana. Supaya orang lebih banyak mengenal lagi terkait produk asli UMKM yang ada di Kedungwaringin ini. Saat ini sudah tembus provinsi dan ada juga yang sudah diluar pulau Jawa. Waktu itu pernah saya bawa dan kenalkan juga ke Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Mulyana berharap, semua UMKM yang ada di Kecamatan Kedungwaringin bisa semakin berinovasi agar semakin mendongkrak perekonomian warga lokal dan menjadi UMKM unggulan di Kecamatan Kedungwaringin, kabupaten, provinisi bahkan tidak menutup kemungkinan hingga menembus tingkat nasional.

“Semoga dari Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa lebih mensupport lagi terkait UMKM ini, karena ini merupakan produk unggulan Kabupaten Bekasi juga. Semoga ada dukungan bagi para pengrajin-pengrajin ini supaya lebih meningkatkan kualitas dan produksinya,” harapnya.

Editor

Recent Posts

Akhmad Munir Ungkap Struktur Lengkap PWI Pusat Periode 2025–2030

SATUJABAR, JAKARTA - Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir, didampingi Ketua Dewan Kehormatan Atal S.…

9 jam ago

Penganiayaan Dalam Mobil di KBB, Pelaku Diburu Polisi

SATUJABAR, BANDUNG--Polisi memburu terduga pelaku penganiayaaan satu keluarga dalam mobil di Kabupaten Bandung Barat, Jawa…

11 jam ago

Harga Minyak RI Turun! ICP Agustus Merosot Jadi USD66,07 per Barel

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga rata-rata minyak mentah…

11 jam ago

Negara Kembali Berdaulat! Tambang Ilegal Ditertibkan, Lahan Diselamatkan

SATUJABAR, JAKARTA - JAKARTA - Di tengah upaya pemerintah mendorong pemanfaatan sumber daya alam yang…

11 jam ago

Kabar Baik! OJK Luncurkan Aturan Baru, Pembiayaan UMKM Lebih Cepat dan Murah

SATUJABAR, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK Nomor 19 Tahun 2025 tentang…

12 jam ago

Gadis 14 Tahun Dijemput Pria Kenalan di Medsos, Pelaku Diamankan Polisi

SATUJABAR, BOGOR--Seorang gadis di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang…

12 jam ago

This website uses cookies.