(FOTO: Humas Pemprov Jabar)
BANDUNG – Sekda Jabar Herman Suryatman, mengajak 27 pemerintah daerah kabupaten dan kota di Jawa Barat untuk berkomitmen dalam menciptakan birokrasi yang akuntabel, efektif, dan efisien.
Ajakan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Jabar Herman dalam Sosialisasi Program Percontohan Kabupaten dan Kota Antikorupsi Tingkat Provinsi Jabar yang berlangsung di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (29/7/2024).
Herman menegaskan komitmen 27 kabupaten-kota di Jawa Barat agar menjadi percontohan.
“Mari kita wujudkan pemerintahan yang bersih, akuntabel,” katanya dilansir jabarprov.go.id.
Dalam kesempatan tersebut, Herman memberikan apresiasi terhadap kehadiran seluruh pemda kabupaten dan kota di Jabar.
Ia berharap pertemuan ini dapat memacu semua pihak untuk memperkuat komitmen dalam menghadirkan pelayanan publik yang akuntabel.
“Ini kesempatan yang bagus. Kami menyambut baik pertemuan ini, dan yang paling penting adalah eksekusinya. Birokrasi yang efektif, birokrasi yang akuntabel, dan pelayanan publik yang keren,” ujar Herman.
Herman juga menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi untuk mempercepat pembangunan daerah. Ia menyoroti perlunya pengembangan SDM, terutama Generasi Z dan Generasi Milenial, sebagai bagian dari upaya mencapai Indonesia Emas 2045.
SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…
MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…
KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…
BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…
BANDUNG - wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa koperasi merupakan simbol perjuangan ekonomi rakyat…
BANDUNG - Komunitas lari Free Runners mulai menjalankan sanksi sosial yang dijatuhkan Pemerintah Kota Bandung usai…
This website uses cookies.