Berita

Sejumlah Titik di Jalur Tol Cisumdawu KM 177 Rusak Kendaraan dialihkan, Ini Penyebabnya

Jika pergerakan tanah terus berlanjut, jalur Tol Cisumdawu arah Majalengka akan ditutup dan kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Sumedang dan Pamulihan

SATUJABAR, BANDUNG — Ruas Jalan Tol Cisumdawu kilometer 177, tepatnya di blok Binong – Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, mengalami kerusakan di sejumlah titik. Kondisi itu dipicu adanya pergerakan tanah di ruas tol itu pekan lalu.

Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono langsung melaporkan peristiwa itu ke Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan. Dia mengatakan, pergerakan tanah di Tol Cisumdawu kilometer 177 menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan tol. Selain itu, barrier beton retak dan badan jalan yang mengalami amblas.

“Ini menyebabkan pengalihan jalur cepat dan pengalihan seluruh kendaraan ke jalur lambat,” ucap Kapolres Sumedang AKBP Joko melalui Kasi Humas Polres Sumedang AKP Awang Munggardijaya.

Dia mengaku, sudah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol PT Citra Karya Jabar Tol. Mereka membenarkan bahwa beberapa titik ruas tol mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.

Selain itu, pada kilometer 204 Jembatan Cikadongdong Blok Cacaban Conggeang, tiang penyangga jembatan mengalami pergeseran yang membutuhkan perbaikan dalam jangka waktu hingga satu tahun. Termasuk mahkota longsoran mencapai panjang 170 meter dan tinggi sekitar 300 meter, menyebabkan jalan tol amblas hingga 50 cm.

Terdapat 60 unit rumah warga di Dusun Bojongtotor juga berada dalam ancaman langsung. Selanjutnya, penanganan cepat dan tepat untuk mencegah korban jiwa terus dilakukan.

“Jika pergerakan tanah terus berlanjut, jalur Tol Cisumdawu arah Majalengka akan ditutup dan kendaraan dialihkan ke Gerbang Tol Sumedang dan Pamulihan,” kata dia.

Dia mengatakan, hingga Kamis (22/5/2025) kemarin sudah dipasang rambu rambu dan perbaikan jalan oleh pihak pengelola menggunakan alat berat. Pemasangan rambu di sepanjang jalur dari arah Cirebon atau arah Bandung. “Petugas masih terus patroli melakukan pemantauan,” katanya. (yul)

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Runner Up

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tampil sebagai runner up di Kumamoto…

37 menit ago

Purbaya Yudhi Sadewa Dukung Jurnalisme Berkualitas, Minta Media Terus Kritis

SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendukung gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media.…

41 menit ago

Padu Padan Festival Kuliner Pedas (Fedas) dan Roadshow Pelayanan Publik

SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…

13 jam ago

Tradisi Saptuan, Ikhiar Menghidupkan Geoteater Rancakalong Sumedang

Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…

13 jam ago

Kampanye Literasi Buku Lewat Musik Ala Disarpus Kota Bandung

SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…

13 jam ago

10 Kreator Terbaik Diganjar Penghargaan Oleh Pemkot Bandung, Siapa Saja?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…

13 jam ago

This website uses cookies.