Berita

Satpol PP Kota Bandung Gelar Sidang Tipiring di Jalan, 33 Pelanggar Ditindak Tegas

BANDUNG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung menggelar sidang tipiring on the street pada Rabu, 26 Februari 2025, di halaman Kantor Satpol PP Kota Bandung, Jalan Martanegara No. 4. Sidang ini merupakan upaya konkret dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) untuk menindak tegas pelanggaran yang mengganggu ketertiban dan ketentraman umum, serta memberikan efek jera kepada pelanggar.

Sebanyak 33 orang terbukti melanggar sejumlah peraturan daerah, antara lain Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat, Perda Nomor 10 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha, serta Perda Nomor 11 Tahun 2010 tentang Minuman Beralkohol.

Pelanggaran-pelanggaran yang ditindak dalam sidang tipiring ini meliputi:

Pelanggaran Terkait Asusila dan Prostitusi

Beberapa orang terlibat dalam praktik prostitusi yang bertentangan dengan norma sosial dan peraturan daerah.

 

Berjualan di Tempat Terlarang

Pedagang yang berjualan di lokasi yang tidak diperuntukkan untuk perdagangan, seperti di trotoar atau area yang mengganggu kenyamanan publik, juga dikenakan sanksi.

 

Perizinan Berusaha Minuman Beralkohol

Banyak pelanggaran terkait penjualan minuman beralkohol tanpa izin yang sah.

 

Penjualan Obat-obatan Terlarang

Satpol PP juga menindak penjual obat-obatan terlarang yang beroperasi di beberapa titik di kota, sejalan dengan upaya Kota Bandung untuk bebas dari peredaran narkoba.

 

Penebangan Pohon Tanpa Izin

Tindak tegas juga diberikan kepada pelaku penebangan pohon tanpa izin di lahan milik pemerintah daerah.

 

Penyidik Satpol PP Kota Bandung, Henry Kusuma, menyebutkan bahwa mereka yang terbukti bersalah dijatuhi pidana dengan denda bervariasi, mulai dari Rp50.000 hingga Rp2,5 juta, sesuai dengan tingkat pelanggaran. “Bagi yang tidak dapat membayar denda, akan dikenakan subsider kurungan penjara antara 3 hingga 14 hari, tergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan,” jelas Henry dilansir situs Pemkot Bandung.

Sidang tipiring on the street ini merupakan bagian dari strategi Satpol PP Kota Bandung dalam menanggulangi pelanggaran perda secara langsung di lapangan. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, diharapkan mereka lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban umum dan mendukung terciptanya suasana kota yang aman dan nyaman.

Melalui sidang ini, Satpol PP Kota Bandung berharap kesadaran masyarakat semakin tinggi terhadap pentingnya mematuhi peraturan daerah. Penegakan hukum yang tegas juga diharapkan dapat mengurangi berbagai tindakan yang merugikan masyarakat, seperti prostitusi, penjualan obat terlarang, dan pelanggaran ketertiban lainnya, sehingga Kota Bandung dapat terus berkembang sebagai kota yang aman, tertib, dan nyaman bagi warganya.

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Tembus Babak Final

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mampu tembus ke partai puncak alias…

10 jam ago

Jenazah Warga Indonesia Ini Dipulangkan dari Kamboja, Kisahnya Sungguh Pilu

SATUJABAR, Phnom Penh, Kamboja - Kementerian Luar Negeri Indonesia melansir pengumuman resmi pada 14 November…

10 jam ago

Dari Ruang Redaksi Ke Ajang Lari, Forum Pemred Gaungkan Good Journalism

SATUJABAR, BANDUNG - Forum Pemred Indonesia akan menggelar acara Run For Good Journalism 2025, Minggu…

11 jam ago

Harga Emas Sabtu 15/11/2025 Rp 2.348.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 15/11/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.348.000…

12 jam ago

Jabar Provinsi Teratas Pemain Judi Online, 2,6 Juta Pemain Total Rp.5,9 Triliun

SATUJABAR, BANDUNG--Aktivitas transaksi dan jumlah pemain judi online (judol), menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi teratas…

12 jam ago

WJIS 2025: Kabupaten Sumedang Sabet Gelar Best Investment Project For Good Security

SATUJABAR, BANDUNG – Kabupaten Sumedang menorehkan prestasi di West Java Investment Summit (WJIS) 2025 yang…

18 jam ago

This website uses cookies.