Berita

Rumah Produksi Petasan Terbakar Hebat, Ini Penyebabnya

Dari dalam rumah yang terbakar itu sesekali terdengar suara ledakan.

SATUJABAR, INDRAMAYU — Sebuah rumah yang menjadi tempat produksi petasan di Blok Kebon Kopi, Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, terbakar hebat. Bahkan, petugas kesulitan memadamkan kobaran api karena banyaknya bahan-bahan pembuat petasan. Bahkan, dari dalam rumah yang terbakar itu sesekali terdengar suara ledakan.

Api yang dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 16.30 WIB, baru dapat dipadamkan sekitar pukul 21.20 WIB. Petugas mengerahkan tiga armada pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah di lokasi tersebut.

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran itu. Namun, kebakaran diduga akibat dari bahan baku yang digunakan untuk pembuatan petasan.

“Total ada satu rumah yang terbakar, untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan, tapi dugaan sementara dari bahan petasan itu. Kami bersama kepolisian sedang melaksanakan penyelidikan,” ungkap Kasi Pencegahan Kebakaran Damkar Indramayu, Upi Supiyatno.

Kata dia, api sulit dipadamkan karena yang terbakar merupakan bahan pembuat petasan. “Yang sulit dipadamkan itu bahan petasan sejenis mesiu. Tadi ada ledakan, kecil tapi banyak,” jelasnya.

Selain banyaknya bahan peledak pembuatan petasan, akses jalan yang sempit menuju lokasi kejadian, juga menjadi kendala petugas pemadam kebakaran dalam memadamkan kobaran api.

“Untuk akses armada agak sulit, karena masuk kawasan perumahan yang padat, jadi untuk mobil yang Fuso berada di atas tanggul,” ucapnya.

Petugas pemadam kebakaran pun harus berulang kali mengisi ulang air dalam tangki. Selain menggunakan air, petugas kemudian menggunakan pasir untuk memadamkan api. (yul)

Editor

Recent Posts

Wanita HRD Pabrik di Bandung Dianiaya Pria Suruhan Karyawan Dipecat

SATUJABAR, BANDUNG--Aksi brutal dilakukan pelaku penganiayaan terhadap wanita menjabat HRD (Human Resources Development) sebuah pabrik…

1 jam ago

Pemuda di Tasikmalaya Tewas Ditikam Teman, Polisi Buru Pelaku

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, tewas akibat ditikam temannya sendiri. Pelaku yang merupakan teman…

3 jam ago

Polri Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum dan Penguatan Tata Kelola Industri Timah

SATUJABAR, JAKARTA — Aktivitas penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung masih menjadi persoalan serius yang…

4 jam ago

Korban Keracunan MBG di Lembang 124 Orang, Siswa dan Guru

SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…

7 jam ago

Banjir Parah di Cisolok Sukabumi Surut, Warga Terserang Penyakit

SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…

9 jam ago

Turun Lagi! Harga Emas Rabu 29/10/2025 Rp 2.267.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…

9 jam ago

This website uses cookies.