Berita

Rumah Pompa Akan Dibangun di Kopo Citarip

BANDUNG: Rumah pompa akan dibangun Pemerintah Kota Bandung untuk mengatasi banjir di Kopo Citarip.

Rencananya pada September ini pembangunan akan dimulai setelah proses lelang selesai.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Dini Dianawati.

Ia mengatakan, rumah pompa ini akan menampung aliran air sementara. Setelah itu dipompa ke sungai.

“Sebab penampung Sungai Citarip sudah tidak tertampung. Jadi kita solusikan rumah pompa, memindahkan air dari saluran ke sungai,” katanya dikutip situs Pemkot Bandung.

PARAREL DENGAN PERBAIKAN

Sambil menunggu proses lelang selesai, Pemkot Bandung juga tengah menangani pembenahan drainase yang ada di Kopo Citarip.

Namun, ada beberapa kendala yang Dini rasa cukup menghambat proses perbaikan drainase.

“Di Kopo Citarip itu sudah padat pemukiman. Jadi agak kesulitan juga kalau mau benahi seluruh drainase. Sebab, banyak rumah yang berdiri di atas saluran,” ucapnya.

Ia menambahkan, pihaknya sudah mulai menertibkan dan memelihara drainase di beberapa titik. Hal ini pun masih terus dikoordinasikan dengan pihak setempat.

“Targetnya rumah pompa bulan ini sudah selesai dan bisa diaktifkan. Sekarang sudah ada pemenang lelang dan sudah tanda tangan kontrak. Mudah-mudahan pembangunannya bisa dimulai,” harapnya.

“Tahun ini rencananya drainase juga akan dimulai perbaikannya,” lanjutnya.

Rencananya satu rumah pompa memiliki dua unit pompa. Hal yang membedakan dengan rumah pompa lainnya adalah spesifikasinya.

“Mudah-mudahan spek kali ini bisa menyedot lumpur juga. Kemarin kita masih membandingkan pompa-pompa yang tepat. Sebab, beda lokasi, beda jenis pompa juga,” jelasnya.

Menurutnya, kawasan Kopo Citarip merupakan wilayah yang memiliki banyak sedimen. Sehingga membutuhkan pompa yang bisa menyedot lumpur juga.

Ia berharap, dengan kondisi Kota Bandung yang memiliki banyak sedimen, bisa diselesaikan dengan jenis pompa tersebut.

“Kemarin kami ditawarkan dari perusahaan di Surabaya jenis pompa ini. Kami baru akan mencoba ini pertama kali di Bandung,” ungkapnya.

Menurutnya, tahun ini ada tiga pembangunan rumah pompa di Kota Bandung, yakni di Cingingsed, Rancabolang untuk menangani banjir di Gedebage dan Adipura. Serta satu lagi di Kopo Citarip ini.

“Kemarin kami studi banding ke Pekalongan. Di sana sudah menggunakan pompa ini. Menurut mereka, pemeliharaannya juga rutin dilakukan oleh pihak perusahaan pompanya,” jelasnya.

Saat ditanya mengenai faktor terjadinya banjir di Kopo Citarip, Dini menuturkan, kawasan padat penduduk menjadi salah satu alasannya.

Bahkan, banyak rumah yang dibangun di atas saluran air. Sehingga air meluap sampai ke jalan saat hujan tiba.

“Untuk seluruh warga Bandung, mari kita ciptakan kota ini ramah lingkungan. Saling menjaga lingkungan masing-masing, minimal dengan tidak buang sampah sembarangan. Sehingga tidak menyumbat drainase yang ada,” imbaunya.

Editor

Recent Posts

Daftar Fasilitas Dirusak dan Dibakar Saat Aksi Demo Rusuh di Bandung

SATUJABAR, BANDUNG--Aksi demonstrasi di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat, 29 Agutus 2025, rusuh. Aksi…

9 jam ago

Kerusakan hingga Rumah dan Mobil Dibakar Saat Aksi Demo di Bandung

SATUJABAR, BANDUNG--Kota Bandung mencekam saat aksi demo pada Jum'at, 29 Agustus 2025. Aksi demo sebagai…

9 jam ago

Polda Jabar Tetapkan Status Siaga 1

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat menetapkan status siaga satu pasca kerusuhan saat aksi demonstrasi di beberapa…

9 jam ago

Famtrip Wisata Selam ASEAN di Alor, Promosi Bahari Indonesia Makin Mendalam

SATUJABAR, ALOR- Kawasan wisata Alor, NTT kembali jadi sorotan dunia selam. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) baru…

19 jam ago

S’RASA Rempah Indonesia Diluncurkan, Siap Bawa Cita Rasa Nusantara ke Dunia

SATUJABAR, BANDUNG - Jakarta kembali jadi saksi gebrakan baru kuliner nusantara. Menteri Perdagangan Budi Santoso…

19 jam ago

Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025: Indonesia Sisakan Putri Kusuma Wardani di Semi Final

SATUJABAR, JAKARTA – Sejumlah wakil Indonesia gagal melaju ke babak final kejuaraan dunia bulu tangkis…

19 jam ago

This website uses cookies.