Gaya Hidup

Ruang Publik Baru di Area Cikapundung Kolot Bandung

SATUJABAR, BANDUNG – Ruang publik untuk edukasi sekaligus konservasi lingkungan terus ditambah Pemerintah Kota Bandung terus.

Terbaru area lingkungan di sekitar kawasan Cikapundung Kolot ditata sebagai ruang publik yang mengedukasi sekaligus menghibur.

“Dengan kolaborasi yang terus dilakukan dan hari ini hadir lagi ruang publik, Ciko Arena 2 dan Ciko Arena 3 yang berada di bantaran Cikapundung kolot,” kata Wali Kota Bandung Yana Mulyana dikutip situs Pemkot Bandung.

Yana mengatakan, dengan penataan kawasan sungai, masyarakat kota Bandung diuntungkan dengan penataan lingkungan yang dilakukan berkolaborasi dengan Dansektor Citarum Harum.

Ini juga merupakan program lanjutan dengan melakukan penertiban untuk mengembalikan kembali sepadan sungai kepada fungsi lindungnya.

“Oleh karena itu, mudah-mudahan lewat komunikasi dengan teman-teman sektor, kita bisa jaga sungai,” katanya.

Yana berpesan, sebagian masyarakat bisa mengubah perilaku yang menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa.

“Saat hujan besar itulah sebagian warga masyarakat cenderung untuk membuang sampah besar seperti bed cover, spring bed , kursi yang ujung ujungnya menyumbat berbagai drainase,” ujarnya.

Yana berharap, semakin banyak ruang publik yang dihadirkan Pemkot Bandung bisa menambah indeks kebahagiaan masyarakat.

“Mudah-mudahan kualitas lingkungan Kota Bandung semakin baik. Kemudian dengan semakin banyaknya ruang-ruang publik seperti ini, indeks kebahagiaan warga juga terus meningkat,” imbuhnya.

KONSERVASI SUNGAI

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, Ciko Arena 2 dan 3 merupakan penataan dari penertiban di Kelurahan Binong di sepadan sungai sepanjang 2.430 meter.

Meliputi 7 RW Ciko Arena 2 ini ada di RW O6 dan di Ciko Arena 3 ada di RW 04.

Sedangkan bangunan terdampak yang ditertibkan sebanhak 316 unit, 346 KK, dan 1216 jiwa.

Untuk mengembalikan kembali sepadan kepada fungsi lindungnya, di sepanjang sepadan sungai ditanam sebanyak 240 pohon.

“Ruang publik ini kita penekanannya kepada fungsi lindung pohon,” ujarnya.

Editor

Recent Posts

Lisa Mariana Mangkir Panggilan Kedua Kasus Video Porno, Polda Jabar Siap Jemput Paksa

SATUJABAR, BANDUNG--Selegram sekaligus model majalah dewasa, Lisa Mariana, mangkir untuk kembali menjalani pemeriksaan dalam kasus…

1 jam ago

Dedi Mulyadi ‘Keukeuh’ Tidak Akan Pernah Mencabut Larangan Study Tour

SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, 'keukeuh' tidak akan pernah mencabut larangan study tour di…

4 jam ago

Harga Emas Antam Selasa 22/7/2025 Rp 1.946.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 22/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

9 jam ago

Rekomendasi Saham Selasa (22/7/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (22/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

11 jam ago

BMKG Resmikan Gedung Command Center Tahan Gempa Pertama di Indonesia

JAKARTA - Dalam momentum peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-78, Badan Meteorologi, Klimatologi,…

11 jam ago

Temui Korban KM Barcelona VA, Menhub Dudy: Fokus Utama Saat Ini Adalah Penanganan Korban

MANADO - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden kebakaran yang menimpa…

11 jam ago

This website uses cookies.