SUMEDANG – Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila menyatakan Rumah Sakit Umum (RSU) Pakuwon merupakan mitra strategis Pemerintah Daerah (Pemda) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor kesehatan. Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Kajian Islam bertema “Islam Ramah Bukan Marah, Dakwah dengan Cinta” yang digelar di RSU Pakuwon, Senin (21/7).
“Banyak kolaborasi yang sudah dilakukan RSU Pakuwon. Atas nama pribadi dan pemerintahan, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” ujar Fajar Aldila di hadapan peserta kajian.
Wabup juga menilai kegiatan pengajian ini sarat makna dan perlu diambil hikmahnya. Ia pun menyelipkan pesan ringan kepada para peserta, khususnya ibu-ibu, agar tetap menjaga keharmonisan rumah tangga.
“Jadi, Ibu-Ibu di sini jangan marah-marah ya sama suaminya. Orang Sumedang itu someah, cageur, bageur,” katanya disambut tawa hadirin.
Dalam kesempatan tersebut, Fajar juga mengajak peserta untuk menyimak ceramah secara khidmat. “Simak ceramahnya dengan seksama. Ambil ilmunya, semoga memberikan manfaat. Kita ambil sisi positifnya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSU Pakuwon, Rikky Bagus Pratama Putra, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen mendukung program pemerintah daerah, terutama dalam bidang kesehatan masyarakat.
“RS Pakuwon turut ambil bagian dalam penurunan stunting, kasus tuberkulosis, serta angka kematian ibu dan bayi. Alhamdulillah, kami juga bekerja sama dengan Pemda Sumedang melalui program Jampe Harupat (Jaminan Pelayanan Bayi Baru Lahir Empat Dokumen),” jelasnya.
Rikky berharap kerja sama antara RS Pakuwon dan Pemda Sumedang dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
“Semoga masyarakat tak hanya mengenal kami sebagai penyedia layanan kesehatan, tapi juga sebagai tempat yang membawa kebermanfaatan di luar bidang medis,” ujarnya.
Ia menambahkan, RS Pakuwon juga aktif dalam kegiatan keagamaan melalui Majelis Taklim Al-Ihsan, yang setiap enam bulan menghadirkan penceramah dari Ibu Kota dan rutin mengundang ustaz lokal setiap bulannya.
Kegiatan Kajian Islam kali ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan 25 tahun berdirinya RSU Pakuwon. “Ini adalah Ulang Tahun Perak RSU Pakuwon. Kami memulainya dengan kegiatan pengajian, dan mudah-mudahan manfaatnya bisa lebih dirasakan masyarakat,” kata Rikky.
Kajian diisi oleh dua penceramah nasional, Ustadz Hilman Fauzi dan Ustadz M. Mumtaz Nurfaqih, yang memberikan tausiah kepada ratusan peserta.
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 22/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (22/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
JAKARTA - Dalam momentum peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-78, Badan Meteorologi, Klimatologi,…
MANADO - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden kebakaran yang menimpa…
RIYADH - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet-atlet Esports Indonesia di kancah dunia. Pada ajang…
BANDUNG - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan secara resmi melepas kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat…
This website uses cookies.