Berita

RI-Kamboja Perkuat Kerja Sama Tangani Penipuan Daring, 339 WNI Terjaring Operasi Gabungan

PHNOM PENH – Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Kamboja, Dr. Santo Darmosumarto, melakukan pertemuan dengan Menteri Senior sekaligus Kepala Sekretariat Committee to Combat Online Scams (CCOS) Kamboja, Chhay Sinarith, guna memperkuat kerja sama dalam upaya pemberantasan kejahatan penipuan daring (online scam).

Pertemuan tersebut berlangsung di tengah meningkatnya penindakan terhadap jaringan penipuan daring di Kamboja, termasuk pasca operasi berskala besar yang digelar serentak di 15 provinsi sejak 14 Juli 2025. Dalam operasi tersebut, otoritas Kamboja berhasil mengamankan 2.780 orang, termasuk 339 Warga Negara Indonesia (WNI).

“Operasi ini merupakan implementasi langsung dari perintah Perdana Menteri Hun Manet pada 14 Februari 2025 dan mencerminkan komitmen kuat Pemerintah Kerajaan Kamboja dalam menanggulangi kejahatan penipuan daring,” ujar Chhay Sinarith melalui Humas Kemlu.

Warga yang terjaring dalam operasi ini berasal dari berbagai negara, termasuk Tiongkok, Vietnam, Bangladesh, Korea Selatan, dan Pakistan. Seluruh individu akan menjalani penyelidikan lebih lanjut, termasuk kemungkinan keterlibatan mereka dalam kejahatan lain seperti pencucian uang, penipuan lowongan pekerjaan, dan kekerasan.

Dubes RI Tekankan Perlindungan Hak WNI

Dalam pertemuan tersebut, Dubes RI Dr. Santo Darmosumarto menyampaikan apresiasi atas upaya penegakan hukum yang dilakukan Pemerintah Kamboja, sekaligus menegaskan pentingnya perlindungan hak-hak dasar bagi WNI yang terjaring.

“Kami mendukung penuh penegakan hukum yang dilakukan Pemerintah Kamboja. Namun pada saat yang sama, kami juga berkepentingan untuk memastikan para WNI diberikan akses kekonsuleran serta informasi hukum yang jelas,” ujar Dubes RI.

Sejak mencuatnya pemberitaan operasi tersebut di media lokal, KBRI Phnom Penh telah melakukan koordinasi intensif dengan kepolisian di sejumlah provinsi, termasuk Poipet, tempat 271 WNI diamankan. Pihak kepolisian melaporkan adanya beberapa WNI yang bersikap tidak kooperatif saat pemeriksaan awal, termasuk dugaan pemalsuan identitas. Meski demikian, seluruh WNI disebut berada dalam kondisi aman.

Lonjakan Kasus Penipuan Daring Libatkan WNI

KBRI Phnom Penh mencatat lonjakan signifikan jumlah WNI yang terlibat dalam aktivitas penipuan daring dalam empat tahun terakhir. Pada 2024, dari total 3.310 kasus pelindungan WNI, sekitar 75 persen berkaitan dengan kejahatan ini — meningkat lebih dari 250 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tren ini berlanjut pada 2025. Dalam periode Januari hingga Juni, KBRI telah menangani 2.585 kasus, dengan 83 persen di antaranya terkait WNI yang terlibat dalam penipuan daring. Banyak dari mereka mengaku tergiur oleh tawaran pekerjaan dengan gaji tinggi namun syarat minim, tanpa melalui jalur resmi.

Imbauan Pemerintah Indonesia

KBRI Phnom Penh menegaskan pentingnya kerja sama transnasional dalam menanggulangi kejahatan lintas negara, sejalan dengan semangat ASEAN Leaders’ Declaration on Combating Trafficking in Persons Caused by the Abuse of Technology yang dideklarasikan pada 2023.

Pemerintah Indonesia menghormati langkah hukum yang diambil oleh Pemerintah Kamboja, serta mengimbau masyarakat untuk tidak bekerja secara non-prosedural di luar negeri, terlebih di sektor-sektor yang berisiko tinggi dan melibatkan aktivitas ilegal.

“Kami terus bersinergi dengan berbagai pihak, baik di Kamboja maupun di Indonesia, untuk memperkuat diplomasi pelindungan WNI,” pungkas Dubes RI.

Editor

Recent Posts

Taufik Hidayat Pimpin Rapat di Kemenpora

SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat memastikan…

9 jam ago

Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Kini Lebih Mudah dengan bjb T-PBB

SATUJABAR, BANDUNG – bank bjb menghadirkan solusi praktis bagi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pembayaran Pajak…

10 jam ago

Survei BI: Keyakinan Konsumen Masih Tinggi, Optimisme Ekonomi Tetap Terjaga

SATUJABAR, JAKARTA - Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2025 menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat…

12 jam ago

Bawa Kabur Uang 200 Juta, 2 Pencuri Pecah Kaca Mobil di Cirebon Diringkus

SATUJABAR, CIREBON--Polisi berhasil mengungkap kasus pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil yang terjadi di Kota…

13 jam ago

Viral! Pengendara Sepeda Motor di Bogor Tewas Dibegal

SATUJABAR, BOGOR--Viral di media sosial, video seorang pengendara sepeda motor di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…

14 jam ago

Harga Emas Rabu 10/9/2025 Rp 2.074.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Rabu 10/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

17 jam ago

This website uses cookies.