Gaya Hidup

Review Album ‘Missionary’ Snoop Dogg: Sekuel yang Tak Sebanding dengan Hip-Hop

SATUJABAR, JAKARTA — Lebih dari 30 tahun sejak Snoop Dogg merilis album ikonik ‘Doggystyle’ bersama Dr. Dre, yang memperkenalkan G-funk dan mengubah wajah hip-hop West Coast. Namun, album terbaru mereka, ‘Missionary’, tidak berusaha mengulangi kesuksesan itu. Kali ini, Dre dan Snoop ingin menunjukkan kedewasaan baru melalui album yang bersifat motivasional, meskipun terasa agak kasar, untuk menutup tahun 2024.

Meski judulnya merujuk pada posisi seksual, ‘Missionary’ jauh dari kesan sensual. Lagu ‘Gangsta Pose’ menampilkan Snoop dengan liriknya yang sedikit nakal, tetapi tetap membawa pesan tentang kepercayaan diri dan bagaimana menghadapi hidup dengan gaya gangster yang khas.

Album ini lebih terasa seperti pesta mewah ala Hollywood daripada kumpulan lagu bertema kesenangan. Snoop Doggberkolaborasi dengan nama-nama seperti Tom Petty, Jelly Roll, 50 Cent, dan Eminem untuk menghadirkan nuansa yang inspiratif namun tetap relatable.

Namun, hasilnya agak bervariasi. Hook monoton Tom Petty di lagu ‘Lady Mary Jane’ terasa kurang nyaman, sementara gaya rap cepat Eminem di ‘Gunz n Smoke’ terdengar kaku dibandingkan dengan gaya santai dan penuh percaya diri dari 50 Cent dan Snoop.

Tak semua lagu di ‘Missionary’ mengecewakan. Lagu ‘Another Part of Me’ menghadirkan kejutan ketika Snoop Dogg mengeksplorasi rock psikedelik bersama Sting, menciptakan nuansa yang segar meskipun terasa lepas dari kesatuan album. Sebaliknya, lagu ‘Fire’ dengan eksperimen reggae terasa berantakan dan mengingatkan mengapa era Snoop Lion sudah seharusnya berakhir.

Beberapa momen nostalgia tetap muncul, seperti di lagu ‘Outta Da Blue’ yang membawa nuansa klasik dengan beat bergaya ’80-an. Namun, lagu penutup ‘The Negotiator’ menjadi puncak terbaik, di mana produksi Dre dan ketenangan khas Snoop berpadu sempurna.

Secara keseluruhan, ‘Missionary’ terasa kurang memuaskan. Pesan inspirasionalnya terkesan dipaksakan, dan variasi musiknya justru mengganggu alur album. Meskipun ada momen yang mengingatkan pada kejayaan mereka, album ini hanya sedikit menyentuh warisan besar yang pernah mereka bangun. (nza)

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

8 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

12 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

13 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

17 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

17 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

17 jam ago

This website uses cookies.