BANDUNG – Rest area Gunung Mas Puncak segera dioptimalkan, kata Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu saat memimpin rapat di Ruang Rapat Bupati Bogor, Cibinong, Senin (10/6).
Pada kesempatan tersebut, Asmawa minta jajarannya untuk segera mengoptimalkan pemanfaatannya.
Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menjelaskan, pengelolaan rest area ini menjadi sangat penting, karena sudah selesai dibangun namun belum bisa dimanfaatkan secara optimal.
Menurutnya, rest area tersebut sangatlah representatif dengan fasilitas yang sangat lengkap sehingga sudah bisa dioperasionalkan.
“Saya ingin sebelum Pilkada, dalam waktu dekat ini bisa dilakukan optimalisasi pemanfaatannya. Hari ini kita berdiskusi, apa saja yang harus kita lakukan terkait pemanfaatan Rest Area Gunung Mas Puncak, diantaranya PT. Sayaga Wisata yang diberikan tugas untuk mengelola,” jelas Asmawa dilansir situs Pemkab Bogor.
Asmawa mengungkapkan, pada rapat ini ia berharap kita bisa satu suara untuk merealisasikan pemanfaatannya.
Sehingga kita memiliki komitmen bersama untuk mengawal kebijakan optimalisasi pemanfaatannya.
“Termasuk rencana penataan kantong parkir, penataan bangunan pedagang kaki lima yang ada di pinggir jalan untuk bisa masuk ke rest area tersebut,” ungkapnya.
Hadir pada rapat tersebut, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Direktur Utama PT. Sayaga Wisata, perwakilan Forkopimda, perwakilan Denpom Divif 1 Kostrad, perwakilan Lanud ATS.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Camat bersama Forkopimcam Cisarua.
SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…
SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…
SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…
AKP Dadang menembak mati AKP Ulil di Lapangan Parkir Mapolres Solok Selatan, pada Jumat (22/11/2024)…
SATUJABAR, BANDUNG-- Polda Jawa Barat (Jabar) membongkar pabrik memproduksi pupuk palsu yang beroperasi di wilayah…
Temuan tersebut berdasarkan pemetaan kerawanan yang dilakukan di 5.957 desa dan kelurahan atau di 73.862…
This website uses cookies.