SATUJABAR, BANDUNG – Kawanan maling membobol kios beras di Jalan Raya Batujajar, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Kawanan maling yang aksinya terekam kamera CCTV dan viral di media sosial (medsos), menggasak sebanyak 43 karung dengan berat lebih dari satu ton beras.
Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial (medsos), kawanan maling berjumlah lebih dari tiga orang. Para pelaku dengan leluasa menjalankan aksinya di kios beras milik Adang Muhidin (51), di Jalan Raya Batujajar, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kapolsek Padalarang, Kompol Darwan, membenarkan aksi pencurian di kios beras di wilayah hukumnya, yang viral di media sosial. Pemilik kios juga telah melaporkan kejadiannya ke Markas Polsek (Mapolsek) Padalarang.
“Kami sudah menerima laporannya. Saat ini, sedang dilakukan penyelidikan bersama dengan Satreskrim Polres Cimahi. Mohon do’anya, bisa secepatnya terungkap,” ujar Darwan saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (02/05/2024).
Darwan menjelaskan, para pelaku datang ke kios beras dengan membawa mobil jenis pikap (bak terbuka). Tidak tanggung-tanggung, seluruh beras sebanyak 43 karung dengan berat total 1,075 ton di dalam kios ludes dikuras pelaku.
Berdasarkan rekaman CCTV, aksi pencurian terjadi pada Selasa dinihari (30/04/2024), sekitar pukul 01.55 WIB. Kawanan maling yang terekam CCTV ada 5 orang, 4 orang bertugas memindahkan beras dari kios ke bak mobil, dan seorang lagi bertugas sebagai pengemudi.
Kawanan maling beraksi cukup lama memakan waktu hampir 30 menit (setengah jam). Situasi sepi di sekitar lokasi kios beras, yang bersebelahan dengan kios isi ulang air mineral, membuat para pelaku leluasa beraksi.
Dalam keterangannya kepada polisi, pemilik beras, Adang Muhidin, baru mengetahui kios berasnya telah dibobol kawanan maling, saat hendak memulai aktivitas berjualan, sekitar pukul 06.30 WIB. Para pelaku menjebol pintu belakang kios untuk bisa masuk dan mengangkut beras.
Orang-orang yang biasa berjaga di sekitar lokasi, diakui sedang beristirahat selepas menonton Semifinal Piala Asia U-23 Timnas Indonesia melawan Uzbekistan. Mereka tertidur habis menonton sehingga para pelaku dengan leluasa menjalankan aksinya.
Bukti rekaman CCTV diharapkan menjadi petunjuk buat pihak kepolisian untuk bisa mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.
Para pelaku diduga telah memahami situasi di sekitar lokasi kejadian, bahkan diantaranya bisa saja orang dekat yang telah kenal dengan korban.
BANDUNG – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Paling anyar, Obligasi Keberlanjutan atau…
BANDUNG – Persib Bandung vs Borneo FC skor 1-0 untuk Maung Bandung pada laga lanjutan…
SATUJABAR, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sudah memerintahkan proses secara tuntas kasus penembakan yang…
SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…
SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…
SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…
This website uses cookies.