Berita

Raih Kesuksesan, Cagub Syaikhu: Generasi Muda Jangan Berharap Instan

ASIH berkomitmen bantu generasi muda meraih kesuksesan melalui lembaga pendidikan ke depan yang link and match dengan industri.

SATUJABAR, BEKASI — Calon gubernur Jabar nomor urut 3, Ahmad Syaikhu mengunjungi warga di kawasan industri manufaktur, Kabupaten Bekasi. Di kawasan ini, Syaikhu menekankan pentingnya generasi muda untuk meraih kesuksesan dalam hidup.

“Kunci sukses yang pertama adalah kemauan. Jadi perusahaan ini memulai dari 94 itu dengan kemauan yang luar biasa,” ucap Syaikhu yang berpasangan dengan Ilham Habibie dalam Pilgub Jabar 2024.

Syaikhu mengatakan, untuk meraih kesuksesan tersebut tidak semudah membalikan telapak tangan.

“Tapi yang harus diperhatikan adalah kemauan. Jadi, perusahaan ini memulai usaha dari 1994 itu, dengan kemauan yang luar biasa,” ucap Syaikhu.

Selain kemauan, Syaikhu menyebut, kunci sukses yang kedua adalah kerja keras. Sedangkan kunci sukses yang ketiga adalah kolaborasi.

“Yang kedua tentu kerja keras, ini juga nggak semudah membalikan telapak tangan. Terus dari waktu ke waktu harus melakukan improvement. Dan terakhir improvement itu didapatkan justru tadi dari kolaborasi,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Syaikhu pun meminta para generasi muda untuk tidak berpikir instan untuk bisa meraih kesuksesan. “Ingin sukses secara instan akhirnya mainnya judi online karena ingin ada harapan besar. Eh bukannya menang malah tambah kalah terus. Ini karena pikirnya yang instan,” ucapnya.

“Karena itu, jangan berharap instan, bisa hebat dengan sendirian atau berpikirnya ingin cepat sukses padahal jangka waktunya panjang.” ucap dia.

“Ini menjadi pelajaran bagi kita semuanya untuk sukses di masa-masa yang akan datang,” tambahnya.

Dalam pencalonannya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024, kata Syaikhu, pasangan ASIH memiliki komitmen untuk membantu generasi muda meraih kesuksesannya. Salah satunya melalui lembaga pendidikan ke depan yang link and match dengan industri.

Menurutnya, hal ini juga sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran anak muda di Jabar. “Ini yang sering saya ungkapkan berulang-ulang, bahwa kita ingin ada link and match dengan dunia industri,” ucapnya.

Dimana sekarang kebutuhan industri adalah yang ahli robotic. Sementara SMK-nya, tidak ada yang menghasilkan ahli-ahli robotic. (yul)

Editor

Recent Posts

Polda Jabar Pastikan Dedi Mulyadi Tidak Ada di Lokasi Insiden Maut Garut

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat memastikan, Gubernur, Dedi Mulyadi tidak ada di lokasi Pendopo Kabupaten Garut,…

5 jam ago

Study Tour di Sekolah Dilarang, Pemprov Jabar Ingin Lindungi Ekonomi Keluarga

SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjawab aksi demo para pelaku pariwisata di Jawa Barat…

9 jam ago

6 Pengeroyok ‘Samson’ di Sukabumi Divonis 6 Bulan-1,5 Tahun Penjara

SATUJABAR, SUKABUMI--Enam pelaku pengeroyokan yang menewaskan Suherman alias Samson hingga tewas di Kabupaten Sukabumi, Jawa…

10 jam ago

Duel Maut Siswa SMP di Cianjur, Satu Tewas Terjatuh dari Atas Jembatan Sungai

SATUJABAR, CIANJUR--Empat siswa dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat…

14 jam ago

Harga Emas Antam Rabu 23/7/2025 Rp 1.970.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 23/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

17 jam ago

Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Tutup Usia, Wamenpora Taufik: Almarhum Guru dan Sosok Panutan Bulu Tangkis Indonesia

Nama Iie Sumirat mulai mencuat di era 1970-an sebagai tunggal putra andalan tim bulutangkis Indonesia.…

17 jam ago

This website uses cookies.