Berita

QRIS Jelajah Indonesia 2025 Dorong Digitalisasi Lewat Wisata Budaya

SATUJABAR, YOGYAKARTA — Bank Indonesia resmi meluncurkan QRIS Jelajah Indonesia 2025, sebuah kampanye nasional yang menggabungkan penguatan ekosistem pembayaran digital dengan promosi wisata dan budaya Nusantara. Inisiatif ini bertujuan mendorong inklusi keuangan melalui digitalisasi sekaligus mendukung pertumbuhan UMKM dan sektor pariwisata.

Kick-off kegiatan berlangsung di Yogyakarta dan diresmikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.

“Melalui semangat budaya dan inovasi, kami berharap digitalisasi sistem pembayaran dapat terus diperluas ke seluruh pelosok negeri dan mengakar dalam kehidupan masyarakat. QRIS Jelajah Indonesia adalah bentuk nyata sinergi antara teknologi, budaya, dan ekonomi,” ujar Filianingsih.

Kegiatan ini akan digelar secara nasional di 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri (KPwDN) Bank Indonesia, dengan berbagai kompetisi dan aktivasi publik yang melibatkan pemangku kepentingan pusat dan daerah.

Hingga Semester I 2025, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah mencatatkan capaian signifikan:

57 juta pengguna

39,3 juta merchant, dengan 93,16% di antaranya UMKM

6,05 miliar transaksi, dengan nilai mencapai Rp579 triliun

Yogyakarta Jadi Lokasi Peluncuran QRIS TAP untuk Transportasi

Bersamaan dengan peluncuran kampanye, Bank Indonesia juga meresmikan inovasi terbaru: QRIS Tanpa Pindai (QRIS TAP) di sektor transportasi DIY. Teknologi berbasis Near Field Communication (NFC) ini menawarkan metode pembayaran cepat dan efisien untuk transaksi massal, seperti angkutan umum, tanpa perlu memindai kode QR.

Implementasi QRIS TAP merupakan langkah integratif antara sistem pembayaran digital dan layanan transportasi publik, guna memperkuat infrastruktur pariwisata serta meningkatkan kenyamanan wisatawan dan masyarakat.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menyambut baik langkah ini. “Pemerintah DIY berkomitmen membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Di era digital, penting menjaga harmoni, agar teknologi tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi tapi juga membawa pemerataan dan manfaat bersama,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran kepala daerah se-DIY, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DIY, penyedia sistem pembayaran, operator transportasi publik, asosiasi, serta pelaku usaha di sektor pariwisata.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, QRIS Jelajah Indonesia 2025 diharapkan menjadi motor penggerak transformasi digital nasional yang menyentuh langsung masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan sektor strategis lainnya.

Editor

Recent Posts

Pembuang Mayat Bayi Mulut Dilakban di Karawang Ditangkap

SATUJABAR, KARAWANG--Polres Karawang, Jawa Barat, berhasil menangkap pelaku pembuang mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dengan…

6 menit ago

Wanita Paruh Baya di Cimahi Dibunuh Tetangga, Pelaku Ditembak

SATUJABAR, CIMAHI--Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap wanita paruh baya bernama Tati…

3 jam ago

Misteri Kecelakaan Atlet Muda Bulutangkis Indramayu Diusut Polisi

SATUJABAR, INDRAMAYU--Kematian atlet muda bulutangkis Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ainun Al Munawar akibat kecelalalan lalu-lintas,…

6 jam ago

Update Kejadian & Penanganan Bencana oleh BNPB Selasa 28 Oktober 2025

SATUJABAR, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemantauan kejadian bencana yang terjadi di…

6 jam ago

Turun! Harga Emas Selasa 28/10/2025 Rp 2.282.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 28/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.282.000…

11 jam ago

Sukabumi Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 626 KK Terdampak

SATUJABAR, SUKABUMI--Musibah banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah diguyur hujan…

12 jam ago

This website uses cookies.