Berita

Putri Karlina, Anak Kapolda Metro Jaya Tiba-Tiba Populer di Garut Tumbangkan Petahana Hasil Quick Count

SATUJABAR, GARUT– Nama Putri Karlina tiba-tiba saja menjadi populer di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Bahkan, politikus ‘amatir’ anak dari Kapolda Metro, Irjen Pol. Karyoto, yang menjadi Calon Wakil Bupati Garut mendampingi Syakur Amin, berhasil menumbangkan petahana berdasarkan hasil hitung cepat, atau quick count lembaga survei.

Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia telah merilis hasil hitung cepat, atau quick count, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut 2024. Hasilnya, Pasangan Calon (Paslon), Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina, memperoleh total 65,32 persen suara. Menang telak, unggul jauh dari kompetitornya, Paslon Helmi Budiman-Yudi Nugraha, yang hanya memperoleh 34,68 persen suara.

Jika hasi real count, perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, sama, atau tidak jauh dari hasil quick count, maka Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina, akan ditetapkan sebagai pemenang dan dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Garut periode 2024-2029.

Kemenangan Paslon Syakur Amin-Putri Karlina, menarik dan menjadi pusat perhatian, karena mengalahkan petahana, Helmi Budiman sebagai Wakil Bupati Garut dua periode (2013-2018 dan 2018-2023). Kemenangan tersebut tidak terlepas dari sosok Putri Karlina, yang tiba-tiba populer dan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat Kabuten Garut.

Lantas, siapa sosok Putri Karlina dan bagaimana perjalanan kariernya dalam dunia politik? Jika ditetapkan sebagai pemenang dan resmi dilantik mendampingi Syakur Amin, maka Putri Karlina akan menjadi Wakil Bupati Garut perempuan pertama, sekaligus termuda sepanjang sejarah Kabupaten Garut.

Lahir di Kabupaten Garut, 14 Maret 1993, Luthfianisa Putri Karlina, merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya saat ini, Irjen Pol. Karyoto. Dalam dunia politik, Upi nama panggilan akrab Putri Karlina, bisa dikatakan masih ‘amatiran’, namun tiba-tiba saja melesat dan sukses ‘mengkudeta’ Sang Petahana.

Dalam Pilkada Kabupaten Garut, nama Putri Karlina muncul bak kejutan. Padahal, saat Pilkada Kabupaten Garut mulai menjadi pembicaraan, sosok Putri Karlina belum ada, belum muncul.

Nama Putri Karlina, AsGar (Asli Garut), yang dikenal sebagai anak Jenderal Bintang Dua masih aktif di Korps Bhayangkara (Polri), mulai disebut dan digadang-gadang setelah memberanikan diri mendaftar menjadi calon Bupati Garut, April 2024 lalu. Sejumlah partai politik disambanginya, mulai dari PKB, Partai Gerindra, Golkar, hingga Partai Nasdem.

Dari awalnya tidak begitu dikenal, bahkan dipandang sebelah mata, nama Putri Karlina tiba-tiba melesat bak magnet setelah langkah-langkahnya ‘blusukan’ ke masyakat minta dukungan dan aktif di media sosial (medsos). Anak muda berusia 31 tahun tersebut menjadi populer, dibuktikan dengan 12 partai politik mendukungnya untuk mendampingi Abdusy Syakur Amin, berkompetisi dalam Pilkada Kabupaten Garut.

Tentunya, bukan hal mudah bagi Putri Karlina mampu bersaing di Pilkada Kabupaten Garut, apalagi lawannya petahana Wakil Bupati Garut dua periode yanh diusung menjadi Calon Bupati. Selain harus banyak belajar, Putri juga harus berjuang mengatrol elektabilitasnya yang saat itu masih tertinggal jauh.

Perlahan tapi pasti, elektabilitasnya terus menanjak, diakui Putri Karlina, berkat sentuhan dan keterlibatan anak-anak muda di belakangnya. Sentuhan tangan-tangan kreatif anak-anak muda dalam timnya, telah mampu mengatrol popularitasnya, khususnya di media sosial, didongkrak partai politik pendukung, relawan, dan simpatisan di lapangan.

“Jujur, keberhasilan kita (Paslon Syakur Amin-Putri Karlina), banyak dibantu anak-anak muda, orang-orang kreatif. Jika tidak ada anak-anak muda desainer visual dan videographer, nama  Putri Karlina mungkin tidak sesignifikan ini,” ujar Putri Karlina beralasan.

Putri Karlina mengakui, sebagai amatiran politik. Tapi, membuktikan bisa bersaing dengan orang politik yang sudah berinvestasi lebih dari 15 tahun, hanya dalam waktu 7 bulan, berkat dukungan orang-orang muda kreatif.

Pola kampanye yang diterapkan Putri Karlina mendampingi sosok Syakur Amin, banyak menekankan kebermanfaatan bagi masyarakat. Begitupun eksistensinya di media sosial, beragam konten-konten segar dan menarik hasil racikan timnya, sukses menarik minat masyarakat Kabupaten Garut.

Metode dan strategi yang ampuh, telah mendongkrak elektabilitas Paslon SyakurAmin-Putri Karlina, hingga lebih dari 40 persen. Pada survei pertama  Indikator Politik Indonesia, periode 2 hingga 8 Agustus 2024, elektabilitas Syakur Amin-Putri Karlina hanya berada di angka 13,5 persen, kemudian meroket pada survei ketiganya periode 11 hungga 20 November, di angka 54,6 persen.

Pilkada Kabupaten Garut banyak diprediksi akan dimenangkan Paslon Syakur Amin-Putri Karlina. Terbukti, berdasarkan hasil hitung cepat, quick count telah menempatkannya sebagai pemenang, jauh unggul dari lawannya, yang notabene petahana dua periode.

Paslon Syakur Amin-Putri Karlina tinggal menunggu hasil real count resmi diumumkan KPU dalam Pilkada Kabupaten Garut. Jika dinyatakan pemenang dan dilantik sebagai Bupati-Wakil Bupati Garut terpilih 2024-2028, maka masyarakat Kabupaten Garut menunggu kiprahkan selama 5 tahun ke depan.

Luthfianisa Putri Karlina, akrab disapa dengan panggilan Upi, Asli Garut (AsGar), lahir di Kabupaten Garut, 14 Maret 1993. Sejak kecil, Putri Karlina bersekolah di SDN Paminggir 4, SMPN 1 Garut, dan SMAN 1 Garut.

Putri kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, diterima di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), lulus tahun 2016. Pada tahun 2019, Putri melanjutkan pendidikan S-2 di Sekolah Bisnis Management (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB), dan berhasil meraih gelar MBA di tahun 2021.

Meskipun memiliki gelar dokter gigi, Putri Karlina lebih tertarik dan aktif di bidang bisnis. Putri dikenal pemilik sejumlah usaha yang dirintisnya di Kabupaten Garut, Kota Bandung, dan Yogyakarta, mulai bidang kuliner, fashion, hingga bisnis salon muslimah.

Nama Putri Karlina, mulai dikenal di publik dan media sosial, khususnya masyarakat Kabupaten Garut, setelah mulai disebut-sebut akan turun gelanggang di Pilkada Kabupaten Garut, akhir 2023. Nama Putri Karlina kemudian menjadi pusat perhatian dan rebutan partai politik untuk diusung di Pilkada Kabupate Garut.

Langkah politik Putri Karlina akhirnya terwujud, setelah resmi ditetapkan sebagai Calon Wakil Bupati Garut mendampingi Abdusy Syakur Amin. Pasangan ini didukung koalisi besar Partai Golkar, PKB, Gerindra, Demokrat, PDIP, dan NasDem, PAN, PBB, Gelora, Partai Buruh, Partai Ummat dan Hanura.

Mengusung Tagline ‘Garut Hebat’, Pasangan Syakur Amin-Putri Karlina berambisi bisa memenangkan kontestasi dengan mengusung semangat perubahan yang berkelanjutan, untuk Garut lebih hebat.(chd).

Editor

Recent Posts

Erick Thohir: Segera Rekrut Direktur Teknik untuk Perkuat Pembinaan Junior

BANDUNG - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan keyakinannya bahwa PSSI akan segera mendapatkan Direktur…

6 jam ago

Lagi, Polisi Tangkap Oknum Dokter PPDS Cabul Merekam Mahasiswi Mandi

SATUJABAR, DEPOK - Oknum dokter kembali mencederai dunia kedokteran, setelah melakukan perbuatan tercela. Kali ini,…

9 jam ago

Bayar ke Travel Rp 200 Juta, Pemberangkatan 10 Jamaah Haji Ilegal di Bandara Soetta Digagalkan

Jamaah haji ilegal ini akan bertolak ke Tanah Suci menggunakan penerbangan Malindo Air tujuan Jakarta-Malaysia…

9 jam ago

BSI Bidik Rekening Tabungan Haji Bisa Tembus 6,7 Juta Pada 2025

Setiap tahunnya, rata-rata 83 persen jamaah haji Indonesia menabung tabungan haji di BSI. SATUJABAR, JAKARTA…

10 jam ago

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

Kolaborasi strategis bersama PT Indonesia BTR New Energy Material merupakan komitmen Pertachem pada hilirisasi produk…

11 jam ago

BP Haji Siap Jadi Penyelenggara Haji Secara Penuh di 2026

BP Haji terus melakukan evaluasi dan percepatan penyempurnaan sistem penyelenggaraan, khususnya dari sisi pengawasan dan…

11 jam ago

This website uses cookies.