Berita

Purwakarta Kembangkan Durian Karena Potensial

BANDUNG – Purwakarta kembangkan durian sebagai komoditas kebun baru setelah sukses memasarkan buah manggis ke pasar internasional.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta kini mengarahkan fokusnya pada pengembangan buah durian karena potensial.

Kamis lalu 27 Juni 2024, , Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta, Sri Jaya Midan, mengungkapkan bahwa ratusan hektar lahan di 11 kecamatan telah disiapkan untuk pengembangan.

Langkah ini bertujuan untuk memanfaatkan peluang besar di pasar nasional dan internasional.

“Kami sudah menyiapkan minimal 750 hektar lahan perkebunan untuk budidaya durian, dengan total 75.012 pohon berbagai jenis varian dan umur. Dari jumlah tersebut, 25.134 pohon sudah mencapai usia produktif,” ujar Sri Jaya Midan dilansir purwakartakab.go.id.

Ia menekankan pentingnya partisipasi petani dalam pengembangan ini, dengan mayoritas lahan dan pohon durian dimiliki oleh mereka.

Purwakarta berencana untuk mengembangkan tidak hanya jenis Durian yang sudah terkenal seperti montong dan musang king, tetapi juga menggali potensi varietas lokal yang ada.

Disokong, Purwakarta kembangkan durian

Pengembangan komoditas baru ini mendapat dukungan penuh dari Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan, yang melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Rudi Hartono, menegaskan komitmen untuk terus mengembangkan sektor pertanian yang kompetitif di pasar global.

“Dengan kesuksesan eksportasi Manggis, kami yakin Purwakarta dapat memperluas pasar untuk berbagai komoditas lainnya, termasuk perikanan darat dan industri kreatif kuliner seperti sate maranggi yang sudah terkenal,” kata Rudi.

Potensi besar Purwakarta di berbagai sektor ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sambil menjadikan daerah ini sebagai pusat pengembangan komoditas unggulan untuk pasar nasional maupun internasional.

Editor

Recent Posts

Jabar Tertinggi Kasus Keracunan MBG, Korban Capai Ribuan Orang

SATUJABAR, BANDUNG--Kasus keracunan massal makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat tertinggi hinga…

5 jam ago

Kapolri Minta Kasus Keracunan MBG Diusut

SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya mengusut kasus keracunan makanan program Makan Bergizi…

7 jam ago

Kasus TPPO: Kakak-Beradik ‘Penjual’ Reni Sukabumi ke China Ditangkap

SATUJABAR, SUKABUMI--Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Reni Rahmawati, 23 tahun, mulai menemui…

8 jam ago

Harga Emas Sabtu 27/9/2025 Rp 2.191.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 27/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

8 jam ago

Menparekraf Gandeng AKKSI: Perkuat Peran Kreator Konten untuk Ekonomi Digital Indonesia

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…

14 jam ago

Kemenpar Ajak Himpunan Humas Hotel Sebar Luaskan Publikasi Pariwisata Berkelanjutan

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…

14 jam ago

This website uses cookies.