Berita

Puncak Arus Balik Lebaran Sudah Lewat, Polisi Terapkan 10 Kali One-Way H+7 di Jalur Nagreg

SATUJABAR, BANDUNG – Puncak arus balik Lebaran 2025, yang melewati jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sudah terlewati, pada H+6, Minggu (06/04/2025). Sementara pada H+7 Lebaran, Senin (07/04/2025), polisi terapkan total sepuluh kali sistem one-way sepenggal, menarik arus kendaraan dari arah Garut dan Tasikmalaya, menuju Bandung.

Kendaraan pemudik arus balik Lebaran 2025 pada H+7 Lebaran, Senin (07/04/2025), masih banyak melintasi jalur Nagreg, Kabupaten Bandung. Meski tidak sepadat saat puncak arus balik yang sudah terlewati, pada H+6 Lebaran, Minggu (06/04/2025).

Tercatat, polisi menerapkan sepuluh kali sistem one-way pada H+7 Lebaran. Sistem one-way diterapkan sepenggal, menarik arus kendaraan dari arah Garut dan Tasikmalaya menuju Bandung, dengan memberhentikan sementara arus kendaraan dari arah sebaliknya.

“Dari sejak Senin pagi pada H+7 Lebaran, sudah kita laksanakan kegiatan cara bertindak buka tutup, atau sistem one-way sepenggal di jalur Nagreg. Sudah dilakukan total sepuluh kali (one-way), kita tarik arus kendaraan dari arah Timur, Garut dan Tasikmalaya, menuju ke arah barat, Bandung,” Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Direktorat Lalu-Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat, AKBP Eti Haryati, Senin (07/04/2025).

Eti mengatakan, sistem one-way dengan memberhentikan sementara arus kendaraan dari arah Bandung, dilakukan bekerjasama dengan jajaran Polresta Bandung dan Polres Garut. Sistem one-way diterapkan dengan waktu selama 20 hingga 30 menit.

“Arus balik Lebaran masih ada pada H+7. Meski puncak arus balik sudah terlewati, pada H+6, Minggu, terjadi sejak pagi hingga malam hari,” kata Eti.

Eti memprediksi arus balik Lebaran selesai pada H+7, karena mayoritas pemudik sudah harus kembali masuk kerja, Selasa (08/04/2025). Begitupun kegiatan sekolah sudah dimulai.

*142 Ribu Kendaraan*
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, mencatat puncak arus balik yang telah terjadi pada H+6 Lebaran, Minggu (06/04/2025), sebanyak 142.530 kendaraan melintasi jalur nagreg menunu Bandung dan Jakarta. Jumlah kendaraan pemudik yang melintas jalur Nagreg ke arah Bandung, menurun drastis, pada H+7, Senin (07/04/2025).

“Kami mencatat, pada H+6 Lebaran, Minggu, sebanyak 142.530 kendaraan melintasi Nagreg dari arah Garut atau Tasikmalaya menuju Bandung dan Jakarta. Jadi, hari Minggu kemarin, merupakan puncak arus balik Lebaran di jalur Nagreg,” ujar Koordinator Humas Pos Pengamanan Lebaran Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, Senin (07/04/2025).

Eric mengatakan, pada H+7, Senin, tercatat 44.760 kendaraan pemudik, melintas jalur Nagreg dari arah Garut dan Tasikmalaya menuju Bandung. Jumlahnya mengalami penurunannya hingga sore dan malam hari.(chd).

Editor

Recent Posts

Foolball Board Game Siap ‘Kick Off’ ke Pasar Luas, Wamen Ekraf Siap Backup!

SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar melihat potensi besar dalam…

14 menit ago

Kabar Baik! Danau Toba Kembali Raih Green Card dari UNESCO

SATUJABAR, JAKARTA - Kabar membanggakan datang dari Sumatra Utara! Danau Toba resmi meraih kembali status…

17 menit ago

Ferry Juliantono Resmi Jabat Menkop, Siap Akselerasi Pembangunan Koperasi Lebih Maju

SATUJABAR, JAKARTA — Ferry Juliantono resmi menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) menggantikan Budi…

32 menit ago

Rekomendasi Saham Kamis (11/9/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Kamis (11/9/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

36 menit ago

Wali Kota Bogor Dedie Rachim Buka Peluang Kolaborasi dengan Mahasiswa Baru Unpak

SATUJABAR, BOGOR - Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim membuka peluang kolaborasi antara Pemerintah Kota…

46 menit ago

Senator Jabar Agita: Rehabilitasi Korban Narkotika Butuh Strategi Putus Rantai Pergaulan Negatif

SATUJABAR, JAKARTA – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan…

48 menit ago

This website uses cookies.