SATUJABAR, BANDUNG – Puluhan warga di dua kampung di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menderita keracunan setelah mengkonsumsi hidangan nasi kotak di acara tahlilan. Dari puluhan korban, empat orang harus dirujuk dan dirawat di rumah sakit.
Keracunan massal terjadi di Kampung Babalan Lamping dan Kampung Bodegah, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Keracunan dialami puluhan orang usai menghadiri acara tahlilan 100 hari seorang warga yang meninggal dunia.
Penyebab keracunan diduga dari nasi kotak yang dikonsumsi, pada Minggu (29/09/2024) sore. Namun, warga baru merasakan pusing, mual disertai muntah-muntah, Senin pagi hingga siang.
Awalnya tidak apa-apa, menu dalam nasi kotak tidak terasa basi. Tapi, esok hari menjeng pagi, kepala tiba-tiba terasa pusing, perut mual, dan muntah-muntah,” ujar salah seorang korban bernama Suryaman, di Puskesmas Sukaluyu, Senin (30/09/2024).
Menurut Kepala Puskesmas Sukaluyu, Nurul Hadie, awalnya hanya beberapa orang warga datang mengeluh pusing, mual, serta muntah-muntah sebagai gejala keracunan. Jumlahnya terus bertambah hingga korban mencapai 41 orang.
“Hingga Senin sore, total 41 orang, terdiri dari 31 dewasa dan 10 anak-anak. Empat orang harus dirujuk dan menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Nurul.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Frida Layla Yahya, mengatakan, masih mencari tahu penyebab terjadinya keracunan massal. Pihaknya, sudah mengambil sampel dari makanan nasi kotak dan air sumur yang digunakan untuk diuji laboratorium.
“Penyebab keracunan, apakah dari makanan yang dikonsumsi, atau sebab lain masih harus diperiksa melalui uji laboratorium. Kami sudah ambil sampel jenis makanan, air, hingga muntahan korban untuk diuji laboratorium,” ungkap Frida.(chd).
SATUJABAR, SUKABUMI -- Dua Kakak-beradik, HA, 36 tahun dan SA, 32 tahun, akhirnya bisa terbebas…
SATUJABAR, BANDUNG -- Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas China setelah kalah 1-2 di Kualifikasi…
Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan mencapai 75,7 persen. SATUJABAR,…
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 8 Oktober 2024 1. Sdr. Riyan Ardiansyah (pemain Tim…
BANDUNG - Kasus teror bom di Kantor Redaksi JUBI di Kota Jayapura, Provinsi Papua pada…
SATUJABAR, BANDUNG - Kasus pembunuhan Diki Jaya, pemuda berusia 21 tahun di Kabupaten Sukabumi, Jawa…
This website uses cookies.