Berita

Proyek Jalan Lingkar Kamojang Garut Dilanjutkan

SATUJABAR, BANDUNG – Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Jawa Barat, Irawan Assad, melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Ruang Pamengkang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (02/10/2023).
PKS ini merupakan kolaborasi antara Kepala Balai Besar KSDA Jabar dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Bupati Garut.
Fokusnya adalah Pembangunan Strategis yang Tidak Dapat Dielakkan untuk Pemanfaatan Pengembangan Transportasi Terbatas, berupa Pembangunan Jalan Lingkar Garut di Cagar Alam Kamojang, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Penandatanganan PKS ini menandai terobosan penting untuk menyelesaikan Jalan Ibrahim Adjie, menghubungkan Sigobing dengan Jalan Raya Samarang, Kabupaten Garut.
Bupati Garut mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pihak terkait dan menyebut penandatanganan PKS ini sebagai tonggak sejarah bagi masyarakat Garut. Hal ini karena dalam waktu dekat, Kabupaten Garut akan memiliki jalan tanpa hambatan yang sesuai dengan aturan.
“Terima kasih Ibu Menteri, dan terima kasih Pak Dirjen, terima kasih Kepala Balai BKSDA Provinsi Jawa Barat, masyarakat Garut sekarang punya jalan yang “ngahieng” jalan jalur yang terputus yaitu (Jalan) Jenderal Ibrahim Adjie,” ujarnya dikutip situs Pemkab Garut.
Rudy juga mengungkapkan pihaknya akan menindaklanjuti PKS ini, dengan membangun jalur yang sempat terputus di Jalan Ibrahim Adjie.
“Hari ini langsung, kita langsung hari ini anggaran 2 sekian miliar lebih itu akan membuat satu jalur dulu, tahun depan satu jalur, jadi sekarang ini orang yang mau ke mana sudah bisa menggunakan Jalan Ibrahim Adjie secara full dari Sigobing sampai ke Jalan Raya Samarang, wah ini kan mengurangi kemacetan. Top lah pariwisatanya top!,” ucapnya.

RESPON KSDA

Kepala Balai Besar KSDA Jabar, Irawan Assad, menjelaskan bahwa pemanfaatan kawasan hutan dalam PKS ini sepanjang 116 meter dengan luas sekitar 0,46 hektare. Kerja sama ini bertujuan untuk memanfaatkan kawasan hutan tersebut demi kepentingan umum, yakni pembangunan jalan lingkar luar yang akan memudahkan akses masyarakat ke Kabupaten Garut.
Meski demikian, kawasan yang dimanfaatkan oleh Pemkab Garut ini, imbuh Irawan, berada di bagian tepi atau ujung kawasan hutan, bukan di dalam Cagar Alam Kamojang.
“Nah dengan pertimbangan seperti itu, kami memberikan pertimbangan kepada Pemerintah Garut yang boleh dan yang tidak boleh, bagaimana melakukannya sesuai dengan aturan yang kita punya, karena ini banyak aturannya ini, di kami pun ada seperti itu,” tutur Irawan.
PKS ini telah dirancang dan disusun sejak tahun 2021 melalui proses panjang, mulai dari survei lapangan, penimbangan teknis, dan kajian terkait dengan kerja sama ini. Hal ini terkait dengan fakta bahwa proyek ini akan menembus kawasan hutan.
“Arahan Bu Menteri memberikan arahan seperti itu, sangat ketat ini tidak seperti jalan biasa, karena ini akan menembus kawasan hutan,” paparnya.
Sebagai bagian dari kerja sama ini, rekomendasi diberikan kepada Pemkab Garut untuk melakukan penanaman pohon dan pembangunan taman di area yang dikerjasamakan. Tujuannya adalah agar jalan tersebut menjadi lebih indah dan baik.
Pihaknya berharap, jalan ini akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat, sektor pariwisata, dan aksesibilitas di Kabupaten Garut. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjaga kondisi alam sekitar jalan tersebut, apalagi, jalan ini memiliki pemandangan yang sangat indah yaitu pemandangan Gunung Guntur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Luna Aviantrini, menerangkan, proses perencanaan kerja sama ini telah berlangsung sejak lama. Dari kunjungan ke KLHK oleh Wakil Bupati Garut dan Sekretaris Daerah Garut, hingga akhirnya tercapai dengan penandatanganan PKS hari ini.
Editor

Recent Posts

Harga Emas Sabtu 19/10/2024 Terus Nanjak Rp 1.514.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 19/10/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

2 jam ago

Seluruh Korban Terseret Ombak di Sukabumi Ditemukan Tim SAR, 71 Nelayan Terjebak Sudah Dievakuasi

SATUJABAR, BANDUNG - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seluruh korban hilang jatuh ke laut di…

2 jam ago

AHY: Satgas Mafia Tanah dan Polda Jabar Ungkap Kasus Mafia Tanah di Jabar Rp.3,6 Triliun

SATUJABAR, BANDUNG - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…

2 jam ago

bank bjb Perkuat Sinergi Kolaborasi dengan TNI AD melalui Kerjasama Kredit Ritel

JAKARTA - Dalam upaya terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, bank bjb…

2 jam ago

PT PLN Lanjutkan Program Connext untuk Dorong Inovasi Energi di Indonesia

BANDUNG - PT PLN (Persero) menegaskan komitmennya untuk mendorong inovasi di sektor energi dengan melanjutkan…

3 jam ago

Menparekraf Dorong Pemda Bekasi Lakukan Uji Petik untuk Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif

BANDUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk…

3 jam ago

This website uses cookies.