UMKM

Produk Unggulan Kota Bandung Hadir di Inacraft 2024

SATUJABAR, BANDUNG – Produk unggulan UMKM Kota Bandung tampil pada acara produk kerajinan bergengsi se-Asia Tenggara, di International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024, bertempat di Jakarta Convention Center.

Para pelaku UMKM asal Kota Bandung yang mengikuti ajang ini diantaranya Exodos57, Kirapassa, Bagja, Batik Renceum, D-Natiqa, Libby woodenart, Drussa Leather, dan Damakara.

Adapun para pelaku usaha binaan mandiri yang turut memeriahkan acara tersebut diantaranya, Novafelistia & Stevitri Sarasti, Bina Bordir, Neu Men, Lovely Zia, DR by Dewi Rika dan Kain Lokal.

Dalam kesempatan tersebut hadir, Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah.

“Kita hadirkan 8 pelaku usaha dan semuanya berdasarkan kurasi yang memiliki kelas daya saing premium,” kata Linda, di sela-sela meninjau Inacraft 2024, Kamis 29 Februari 2024.

“Sampai hari ini penjualan cukup baik. Animo pengunjung juga besar,” katanya.

Ia mengungkapkan, produk UMKM yang hadir pada perlehatan Inacraft 2024 itu memang layak tampil. Produk yang dipamerkan berkualitas dan memiliki daya saingnya tak diragukan.

“Memang saya lihat kualitasnya premium,” ujar Linda.

Linda menyampaikan, Inacraft 2024 menjadi gerbang besar bagi pelaku UMKM untuk naik kelas ke pasar internasional.

“Dari sini mereka akan semakin sukses ke pasar internasional. Ini menjadi pematik semangat para pelaku usaha lainnya,” tuturnya.

EKSPANSI USAHA

Di tempat yang sama, Sekretaris Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Jawa Barat, Nunu Rismayanti Idris, mengungkapkan, Inacraft sebagai wadah bagi para pengrajin maupun pengusaha untuk membentangkan sayapnya lebih lebar.

“Kami undang para pengrajin naik lewat mandiri dan pemerintah daerah dalam hal ini Dekrsnasda. Ini sebagai wadah pembinaan bagi yang memiliki produk unggulan bisa ditampilkan,” ungkapnya.

Menurutnya, Inacraft ditujukan untuk mempromosikan produk-produk kerajinan Indonesia dan meningkatkan pasar domestik.

“Ini juga bisa membuka peluang pasar internasional sebagai komoditi eskpor ke mancanegara,” tuturnya.

Tahun 2024 ini, pameran Inacraft diramaikan oleh 1.500 UKM peserta yang mengisi 1.066 booth dengan 24 island yang terdiri dari 850 anggota Asephi, 650 terdiri dari Non Anggota dan Peserta Binaan Kementerian, BUMN, Dinas, dan Dekranasda.

Inacraft 2024 juga dihadiri oleh peserta luar negeri yang bertempat di Plenary Hall, seperti, Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang, Polandia, Vietnam, China, dan perwakilan negara Asia Tenggara.

Editor

Recent Posts

“Langkah Menuju Surga Kecil di Cipelang Sumedang”

Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…

9 jam ago

Harga Emas Antam Minggu 20/4/2025 Rp 1.965.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

9 jam ago

Pendaftaran Garuda Academy Resmi Dibuka, Siap Cetak Pemimpin Masa Depan Industri Olahraga

BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…

9 jam ago

KAI Daop 2 Dukung Reaktivasi Sejumlah Jalur Kereta di Jabar

Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…

13 jam ago

Musim Panas, Kedokteran Haji Ingatkan Pentingnya Persiapan Fisik Jamaah

Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…

13 jam ago

PTUN Menangkan PLK Soal Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung

Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…

15 jam ago

This website uses cookies.