Menkomdigi Meutya Hafid.(FOTO: Setneg)
BANDUNG – Presiden Prabowo Subianto menerima Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid di Istana Merdeka.
Pertemuan ini fokus pada perkembangan dan komitmen kementerian dalam mendukung proses penyidikan terkait penangkapan sejumlah karyawan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang terlibat judi online.
Usai pertemuan, Meutya menyatakan amat mendukung dan membuka pintu kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengembangan penyidikan, termasuk jika diperlukan untuk masuk ke kantor Kemkomdigi.
Ia menekankan pentingnya upaya bersih-bersih agar kementerian dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai amanat Presiden.
Meutya juga mengungkapkan bahwa Kemkomdigi saat ini sedang melakukan sterilisasi di lantai-lantai yang terkait, sebagai dukungan terhadap penyidikan. Kementerian telah mengeluarkan Instruksi Menteri agar seluruh jajaran bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menemukan keterlibatan lainnya.
“Semua pejabat maupun PNS di lingkungan Kemkomdigi diminta untuk membantu polisi dalam pengembangan penyidikan,” tambahnya dikutip dari Setneg.
Sebagai langkah mendukung semangat nasionalisme, Kemkomdigi juga menginisiasi kegiatan apel bersama tiga kali sehari, di mana setiap apel diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Meutya berharap kegiatan ini dapat memperkuat semangat moril di kalangan pegawai.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo memberikan dorongan kepada Meutya untuk terus memperjuangkan pemberantasan judi online.
Meutya melaporkan bahwa dalam 10 hari pertama setelah Presiden dilantik, Kemkomdigi berhasil menutup 187 ribu situs judi online. Ia menekankan bahwa meskipun angka ini menunjukkan peningkatan, judi online tetap bukan prestasi.
“Ini bukan prestasi, tetapi tren positif yang perlu ditingkatkan,” ungkap Meutya. Ia juga merencanakan penambahan anggota pengawas di ruang digital untuk mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan siber.
Meutya berjanji untuk memberikan laporan rutin tentang situs-situs yang berhasil ditutup, baik secara mingguan maupun harian, agar masyarakat dapat mengawasi kinerja kementerian. “Ini juga sebagai evaluasi bagi kami, agar masyarakat dapat melihat perkembangan yang terjadi,” tutupnya.
SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat memastikan, Gubernur, Dedi Mulyadi tidak ada di lokasi Pendopo Kabupaten Garut,…
SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjawab aksi demo para pelaku pariwisata di Jawa Barat…
SATUJABAR, SUKABUMI--Enam pelaku pengeroyokan yang menewaskan Suherman alias Samson hingga tewas di Kabupaten Sukabumi, Jawa…
SATUJABAR, CIANJUR--Empat siswa dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 23/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Nama Iie Sumirat mulai mencuat di era 1970-an sebagai tunggal putra andalan tim bulutangkis Indonesia.…
This website uses cookies.