Presiden Prabowo Disambut dengan Kehormatan Tinggi oleh Sultan Brunei di Istana Nurul Iman

BANDAR SERI BEGAWAN — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sambutan kenegaraan penuh kehormatan dari Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah saat tiba di Istana Nurul Iman, Brunei Darussalam, Rabu (14/5). Kunjungan ini menjadi penanda dimulainya lawatan kenegaraan Presiden Prabowo ke Brunei Darussalam yang sarat makna strategis dan historis bagi hubungan bilateral kedua negara.

Dikutip Setneg, setibanya di halaman utama Istana Nurul Iman, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Sultan Hassanal Bolkiah. Upacara penyambutan kenegaraan berlangsung khidmat, ditandai dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Brunei Darussalam, serta 21 dentuman meriam sebagai penghormatan resmi. Kedua pemimpin kemudian melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan.

Acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan resmi antara delegasi kedua negara. Sultan Hassanal Bolkiah memperkenalkan anggota Keluarga Kerajaan dan jajaran kabinet Kerajaan Brunei, termasuk anggota parlemen, perwira tinggi Angkatan Bersenjata Diraja Brunei, serta para kepala perwakilan asing di Brunei.

Presiden Prabowo turut memperkenalkan delegasi Indonesia yang mendampingi dalam kunjungan ini, yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah.

Usai prosesi penyambutan, Presiden Prabowo dan rombongan mengikuti pertemuan kehormatan (courtesy call) dengan Sultan dan Keluarga Kerajaan. Suasana pertemuan berlangsung akrab dan hangat, mencerminkan kedekatan hubungan persaudaraan kedua negara.

Pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Sultan Hassanal Bolkiah juga digelar guna membahas penguatan kerja sama strategis di berbagai bidang. Rangkaian kegiatan kenegaraan ditutup dengan jamuan santap siang yang diselenggarakan oleh Sultan sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Prabowo dan delegasi.

Kunjungan kenegaraan ini menegaskan komitmen Indonesia dan Brunei Darussalam untuk terus mempererat kemitraan yang saling menguntungkan, serta memperkuat posisi kedua negara sebagai mitra strategis di kawasan Asia Tenggara.