Berita

Polrestabes Bandung Larang Masyarakat Rayakan Malam Tahun Baru di Flyover Pasupati

SATUJABAR, BANDUNG,– Polrestabes Bandung, Jawa Barat, melarang masyarakat merayakan malam pergantian tahun di Jalan Layang Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati. Jalan layang tersebut tidak akan ditutup saat malam pergantian tahun 2024 ke tahun 2025.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono, mengatakan, Jalan Layang Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, dilarang dijadikan tempat merayakan malam Tahun Baru oleh masyarakat, hasil keputusan bersama setelah melakukan evaluasi terkait pengamanan malam tahun baru. Sejumlah personel akan ditempatkan untuk menghalau masyarakat dan pengendara yang mencoba merayakan malam pergantian tahun di flyover pasupati.

“Jadi, untuk flyover Pasupati, setelah kita melaksanakan evaluasi bersama antar lintas sektoral, pada malam tahun baru tidak akan melaksanakan penutupan. Tapi, dilarang dijadikan tempat oleh masyarakat dan pengendara untuk merayakan malam tahun baru,” ujar Budi di Markas Polrestabes (Mapolrestabes) Bandung, Jum’at (20/12/2024).

Budi mengungkapkan, tidak boleh ada kendaraan yang berhenti di atas, kendaraan roda empat maupun roda dua hanya boleh melintas. Apabila mencoba berhenti, akan diingatkan personel yang ditempatkan untuk berjalan meninggalkan Flyover Pasupati.

Selain itu, ‘car free night’ di malam tahun baru untuk sementara ditiadakan. Begitupun dengan kawasan Braga Beken (Braga Bebas Kendaraan), belum dipastikan bisa diberlakukan saat malam pergantian tahun 2024 ke tahun 2025.

“Untuk pemberlakuan ‘car free night’, kita sudah berdiskusi dengan pemerintah daerah, sementara tidak ada, atau ditiadakan. Khusus untuk Braga Bebas Kendaraan, atau Braga Beken, sejauh ini masih didiskusikan, bagaimana keputusananya nanti akan kita disampaikan,” ungkap Budi.(chd).

Editor

Recent Posts

Korban ‘Doxing’, Aktivis Demokrasi Somasi Diskominfo dan Gubernur Jabar

SATUJABAR, BANDUNG--Aktivis demokrasi sekaligus Direktur Democracy and Election Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati,…

11 jam ago

Kasus Ricuh Pesta Pernikahan Putra Dedi Mulyadi 3 Tewas Diambil Alih Polda Jabar, 10 Orang Sudah Diperiksa

SATUJABAR, GARUT--Sepuluh orang saksi sudah diperiksa dalam kasus tewasnya tiga warga sipil dan anggota kepolisian…

13 jam ago

Demo Pekerja Pariwisata Jawa Barat, Tuntut Gubernur Cabut Larangan Study Tour

SATUJABAR, BANDUNG--Para pekerja pariwisata di Jawa Barat, menggelar aksi unjukrasa di Gedung Sate, Kota Bandung.…

14 jam ago

Kasus Sindikat Perdagangan Bayi, Polda Jabar Masih Buru 2 Pelaku DPO

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat masih memburu dua pelaku dalam kasus sindikat perdagangan bayi jaringan internasonal.…

18 jam ago

Gugur Saat Jalankan Tugas, Bripka Cecep Saeful Bahri Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

SATUJABAR, GARUT--Bripka Cecep Saeful Bahri, mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) Aipda Anumerta, setelah gugur…

19 jam ago

Harga Emas Antam Senin 21/7/2025 Rp 1.927.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 21/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

20 jam ago

This website uses cookies.