SATUJABAR, BANDUNG – Polres Sumedang monitor kawasan pasca gempa di sejumlah wilayah untuk menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut.
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengemukakan sejumlah petugas dibantu TNI dan jajaran pemerintahan terus melakukan monitoring dan menjaga kawasan-kawasan terdampak itu.
Seperti pada Selasa (2/1/2024) pukul 11.00 WIB, petugas Polres Sumedang monitor kawasan pasca gempa dengan mengecek SMPN 1 Cisarua yang terdampak gempa Minggu (31/12/2023).
Kegiatan pengecekan dipimpin Kapolsek Cisarua IPDA Epi Yuhana H. didampingi oleh Bripka Hendra dan Briptu Yanuar.
Dari hasil pengecekan terhadap bangunan gedung SMPN 1 Cisarua pasca gempa terdapat kerusakan pada bagian struktur gedung tersebut.
Antara lain, satu ruangan kelas mengalami roboh pada bagian langit-langit, dua ruangan kelas mengalami retak besar pada bagian dinding.
Untuk mengatasi itu, aparat kepolisian sudah melakukan langkah-langkah seperti imbauan waspada terhadap gempa susulan.
Petugas menyarankan pihak sekolah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk meminta assasment/pengecekan struktur bangunan sekolah.
Di tempat terpisah, Muspika Cikalong mengecek kawasan terdampak gempa di wilayah Desa Sukahayu dan Desa Sukamaju Kec. Rancakalong.
Hadir dalam kegiatan itu Camat Rancakalong Cecep Supriatna, Danramil 1006/Rancakalong Kapten Inf Ajis Jabir dan Kapolsek Rancakalong AKP Ahmad Sahidin.
Dalam kegiatan itu petugas memastikan akan terus memonitor kawasan-kawasan terdampak gempa untuk memelihara ketertiban dan keamanan.
Membantu warga terdampak dengan memprioritaskan keselamatan masyarakat dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.
Menghimbau kepada warga agar dapat antisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan pasca gempa maupun sewaktu – waktu terjadi gempa susulan.
Terkait penanganan darurat lanjutan pada tahap awal, pihak terkait mendata yang terkena dampak untuk dilaporkan kepada BPBD agar seluruh kebutuhan dasar warga terdampak dapat diprioritaskan.
Pada masa libur Natal dan Tahun Baru sekarang ini, Polda Jabar menggelar Operasi Lilin Lodaya 2023.
Sebagian besar anggota kepolisian diturunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Termasuk juga kawasan-kawasan yang cukup ramai didatangi dan dikunjungi oleh masyarakat.
Termasuk juga pengamanan di kawasan-kawasan yang rawan bencana.
Operasi Lilin Lodaya 2023 berlangsung sejak 22 Desember 2023 dan akan berakhir pada 2 Januari 2024.
Di kawasan ini sudah disiagakan sejumlah pos pengamanan di kawasan-kawasan yang dianggap penting dan rawan.
Polda Jabar menjalankan Operasi Lilin Lodaya 2023 yang telah dicanangkan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus pada Kamis (21/12/2023) di Bandung.
Operasi Lilin Lodaya ini juga mendapatkan perhatian lebih mengingat bersamaan dengan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024.
Adapun jumlah personel yang diturunkan secara nasional mencapai 129.923 personel Polri, TNI, stakeholders lain.
BANDUNG – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Paling anyar, Obligasi Keberlanjutan atau…
BANDUNG – Persib Bandung vs Borneo FC skor 1-0 untuk Maung Bandung pada laga lanjutan…
SATUJABAR, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sudah memerintahkan proses secara tuntas kasus penembakan yang…
SATUJABAR, JAKARTA-- Pemerintah menetapkan tanggal 27 November 2024, hari libur nasional. Penetapan hari libur nasional…
SATUJABAR, TASIKMALAYA-- Identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk di areal kebun pinggir Jalan Raya Tasikmalaya-Kawalu,…
SATUJABAR, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat bahwa sebanyak 11 ribu unit iPhone 16 telah…
This website uses cookies.