SATUJABAR, BANDUNG – Tiga orang tersangka dalam bentrok geng motor yang mengakibatkan seorang tewas disabet senjata tajam (sajam) di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, ditangkap polisi. Aksi bentrok dipicu ketersinggungan saat menggelar pesta minuman keras (keras).
Ketiga tersangka anggota geng motor yang ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi, berinisial DD (22), LS (22), dan FY (25).
Ketiga tersangka tergabung dalam geng motor ‘Moonraker’ dan ‘GBR’, yang terlibat bentrok. Aksi bentrok yang terjadi di Kampung Haurngambang, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, KBB, pada Minggu (29/09/2024) dinihari, mengakibatkan seorang tewas terkena sabetan sajam.
“Kami sudah berhasil mengamankan tiga tersangka dalam bentrok antar geng motor. Dua orang lagi yang sudah diketahui identitasnya masih buron dan sedang dalam pengejaran,” ujar Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, dalam keterangan pers, di Markas Polres (Mapolres) Cimahi, Selasa (01/10/2024).
Tri mengatakan, aksi bentrok geng motor ‘Moonraker’ dengan geng motor ‘GBR’ dipicu ketersinggungan hingga menelan korban jiwa. Korban berinisial MA dari geng motor ‘GBR’ tewas saat dilarikan ke rumah sakit akibat luka terkena sabetan sajam di bagian perut.
“Tindakan para tersangka di bawah pengaruh minuman keras. Aksi bentrok setelah salah satu geng motor yang terlibat sedang menggelar pesta minuman keras sambil nongkrong,” ungkap Tri.
Sajam yang digunakan melukai korban dan stik baseball disita sebagai barang bukti. Dua alat barang bukti tersebut disita dari ketiga tersangka yang sebelumnya sengaja dibawa.
Ketiga tersangka akan dijerat Pasal 170 Ayat 2 Junto Pasal 351 Ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidna (KUHP). Ketiga tersangka terancam hukuman pidana 12 tahun penjara.
Sebelumnya diberitakan, geng motor ‘Moonraker dan ‘GBR’ terlibat bentrok di Kabupaten Bandung Barat (KBB), berawal dari pesta minuman keras (miras). Aksi bentrok mengakibatkan seorang tewas terkena sabetan senjata tajam.
Polres Cimahi membenarkan, aksi bentrok geng motor ‘Moonraker’ dan ‘GBR’, terjadi di Kampung Haurngambang, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung (KBB), pada Minggu (29/09/2024) dinihari, setelah menerima laporan dari warga.
“Benar, kami telah menerima laporannya. Saat ini sudah dalam penanganan Unit Reskrim Polsek Batujajar dan Satreskrim Polres Cimahi, yang langsung mendatangi TKP setelah menerima laporan warga,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat.
Aksi bentrok berawal saat geng motor ‘Moonraker’ sedang menggelar pesta miras di lokasi. Pada saat itu, geng motor ‘GBR’ melintas setelah kumpul-kumpul di daerah Cibeber, Kota Cimahi.
Saat anggota geng motor ‘GBR’ melintas, langsung diberhentikan geng motor ‘Moonraker’. Seketika terjadi keributan dan perkelahian.
Perkelahian mengakibatkan salah satu anggota geng motor ‘GBR’ terkena sabetan sajam. Korban yang terluka parah di bagian perutnya, tewas dalam perjalanan dibawa ke rumah sakit.(chd).
MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…
KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…
BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…
BANDUNG - wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa koperasi merupakan simbol perjuangan ekonomi rakyat…
BANDUNG - Komunitas lari Free Runners mulai menjalankan sanksi sosial yang dijatuhkan Pemerintah Kota Bandung usai…
CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, berhasil melangkah ke partai puncak China…
This website uses cookies.