SATUJABAR, BANDUNG – Kasus penemuan mayat perempuan dalam karung di aliran Sungai Cipinaha, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mulai menemui titik terang. Polisi telah mengantongi identitas yang diduga menjadi pelaku pembunuhan, dan saat ini masih dalam pengejaran.
Hasil penyelidikan kasus penemuan mayat perempuan dalam karung yang ditemukan di aliran Sungai Cipinaha, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tasimalaya, AKP Ridwan Budiarta.
“Faktanya hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan otopsi, ditemukan luka dugaan tindak kekerasan pada jasad perempuan ditemukan dalam karung di Sungai Cipinaha. Hasil penyelidikan, kami sudah mengantongi identitas yang diduga sebagai pelaku pembunuhan,” ujar Ridwan, Jum’at (20/09/2024).
Ridwan mengatakan, terduga pelaku tindak kekerasan yang menewaskan korban, saat ini masih dalam pengejaran tim Satreskrim. Identitas korban juga sudah diketahui, berinsial P, warga Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Ridwan menjelaskan, identitas terduga pelaku diketahui hasil rangkaian penyelidikan di TKP dan keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban. Petunjuk dikuatkan bukti-bukti mengarah identitas terduga pelaku.
“Petunjuk dan bukti-bukti di lapangan sudah diperoleh mengarah kepada identitas terduga pelaku. Mohon do’anya, mudah-mudahan bisa segera ditangkap,” ungkap Ridwan.
Sebelumnya diberitakan, dari keterangan pihak keluarga, korban terakhir pamit dari rumahnya pergi ke Pasar Induk Cikurubuk, Tasikmalaya. Tujuan korban hendak menagih utang, karena aktifitasnya sering meminjamkan uang.
Penemuan mayat korban dalam karung di aliran Sungai Cipinaha, menggemparkan warga Kampung Unden, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras.
Mayat korban dalam karung pertamakali diketahui anak-anak yang sedang memancing ikan di aliran Sungai Cipinaha. Penemuan mayat perempuan dalam karung tidak jauh dari jembatan Cipinaha tersebut, langsung diberitahukan kepada aparat desa dan dilaporkan ke polisi.
Untuk bisa mengungkap kasus mayat korban dalam karung tersebut, Satreskrim Polres Tasikmalaya sudah memeriksa sedikitnya 11 orang saksi, termasuk dari keluarga korban. Barang bukti yang diamakankan dari TKP, pakaian dan perhiasan emas yang melekat pada jasas korban.
Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kyai Haji Zaenal Mustafa, Tasikmalaya. Tindakan otopsi sudah dilakukan, untuk mengetahui penyebab kematian korban.(chd)
SATUJABAR, BANDUNG - Pasangan pimpinan media di Sumatera Barat CEO Langgam.id Andri El Faruqi dan…
JAKARTA – bank bjb terus memperkuat posisinya di industri perbankan melalui berbagai inovasi yang memudahkan…
Pada pekan ke-19 pekerjaan, penambahan lajur ketiga di ruas Tol Cipali telah melampaui target realisasi.…
Para tersangka berpura-pura menawarkan pengobatan terapi gratis kepada korban, tapi kemudian dihipnotis. SATUJABAR, CIREBON –…
Kang Dedi akan melakukan banyak perubahan yang cepat dan signifikan terkait penataan kesehatan di Jabar.…
BANDUNG - Polsek Karangpawitan Polres Garut melakukan penggerebekan di sebuah arena sabung ayam yang terletak…
This website uses cookies.