Pos Pam Cikaledong Nagreg.(Foto: Istimewa)
Polresta Bandung telah menyiapkan sejumlah pos pelayanan dan pengamanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
SATUJABAR, BANDUNG — Polisi memprediksi puncak arus mudik di jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung bakal mulai terjadi, Kamis (27/3/2025) malam ini. Dengan berbagai kebijakan diharapkan, kepadatan dapat terurai yang membuat arus lalu lintas lancar.
“Malam ini kita prediksi (puncak arus mudik) sudah mulai,” ucap Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono kepada wartawan di pos pengamanan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis (27/3/2025).
Dikatakannya, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, Kamis (27/3/2025), kendaraan yang keluar dari gerbang tol Cileunyi mencapai 1.765 unit atau naik 69 persen dari hari biasa. Sedangkan kendaraan yang masuk ke gerbang tol Cileunyi pun meningkat.
Dia menyebutkan, kendaraan yang melintasi jalur Nagreg menuju Tasikmalaya atau Garut naik sebesar 1.485 unit. Sedangkan dari Garut dan Tasik menuju Bandung nak 2.360 unit.
Sementara itu, kendaraan yang keluar gerbang tol Soreang naik 814 unit dan masuk ke gerbang tol Soreang 1.330 unit. Kata dia, sudah terjadi peningkatan kendaraan khususnya di malam hari hingga dini hari.
“Ini menandakan bahwa sudah mulai banyak pemudiknya tapi ini khususnya malam hari sampai dengan dini hari. Kenapa demikian? Kemungkinan ya karena liburnya sudah dari kemarin-kemarin ini masyarakat alhamdulillah menyicil pulangnya ya,” kata dia.
Dia berharap, masyarakat mudik secara bertahap sehingga tidak terjadi kepadatan kendaraan. Pihaknya pun telah menyiapkan sejumlah pos pelayanan dan pengamanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Apabila masyarakat nantinya ingin istirahat ya silakan. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak buru-buru ya. Kalau lelah silakan istirahat,” kata dia.
Aldi menambahkan, kondisi saat ini, arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Bandung normal meski terjadi peningkatan kendaraan. Sehingga, cara bertindak pun masih normal dan belum ada cara bertindak yang dilakukan.
“Misalnya, ketika nanti ke arah Limbangan, ya ini kan biasanya, kalau sebelumnya kan ketika Limbangan itu tidak diatur dengan baik, maka potensi ekornya kan bisa sampai dengan ke Cicalengka. Kami sudah berkordinasi dengan Kapolres Garut bahwa kunci utama itu di Limbangan,” kata dia.
Dia mengaku, bersama Kapolres Garut sudah menertibkan kendaraan yang berhenti di bahu jalan Limbangan. Selain itu menambah anggota untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur tersebut.
Cara bertindak seperti one way sepenggal kemudian ada tim urai ini, kata dia, sudah disiapkan. “Termasuk tim derek, tim kesehatan satgas gakkum juga sudah kita siapkan untuk malam hari mengantisipasi kriminalitas misalnya pecah kaca, jambret, curanmor dan sebagainya sudah kami siapkan,” kata dia. (yul)
SATUJABAR, BANDUNG--Selegram sekaligus model majalah dewasa, Lisa Mariana, mangkir untuk kembali menjalani pemeriksaan dalam kasus…
SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, 'keukeuh' tidak akan pernah mencabut larangan study tour di…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 22/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (22/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
JAKARTA - Dalam momentum peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-78, Badan Meteorologi, Klimatologi,…
MANADO - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden kebakaran yang menimpa…
This website uses cookies.