Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast.(Foto:Humas Polda Jabar).
SATUJABAR, BANDUNG – Polda Jawa Barat (Jabar) akan melakukan proses hukum terhadap mereka yang terlibat dalam kericuhan dan penganiayaan pasca pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (23/09/2024). Polda Jabar juga menyesalkan terjadinya kericuhan dan penganiayaan tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, mengatakan, proses hukum sedang dilakukan dalam kejadian kericuhan dan penganiayaan pasca pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat.
“Proses hukum sedang dilakukan dalam kejadian kericuhan dan penganiayaan pasca Pertandingan Persib vs Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Sudah ada empat orang korban telah melapor ke Polresta Bandung,” Jules Abraham, kepada wartawan, Selasa (24/09/202).
Jules Abraham mengatakan, proses hukum dilakukan dengan meminta keterangan saksi-saki dan mengumpulkan bukti-bukti. Seain itu, juga memeriksa kamera pengawas, CCTV yang ada di Stadion Si Jalan Harupat, sebagai bukti petunjuk dalam melakukan proses penyelidikan.
“CCTV akan menjadi alat bukti petunjuk untuk bisa mengungkap identitas para pelaku, termasuk dalang di balik kericuhan dan tindak penganiayaan,” ungkap Jules Abraham.
Jules menyebutkan, saat ini penyidik Satreskrim Polresta Bandung sudah meminta keterangan korban. Sejumlah saksi yang mengetahui kejadian juga akan segera diambil keterangannya.
“Proses hukum akan kami lakukan sesuai aturan. Kami, dalam hal ini Polda Jabar tentunya menyesalkan terjadinya kericuhan dan penganiayaan usai pertandingan yang sudah berjalan aman,” tegas Jules Abraham.
Sebelumnya, delapan orang petugas keamanan di stadion, atau steward sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otto Iskandardinata, Soreang, Kabupaten Bandung, pasca kericuhan di Stadion Si Jalak Harupat.
Dari delapan orang, tujuh diantaranya sudah bisa pulang dan satu orang lagi masih harus menjalani perawatan tim medis RSUD Otto Iskandardinata.
“Iya betul, ada satu orang masih dirawat akibat cedera kepala ringan,” ujar Direktur Utama (Dirut) RSUD Otto Iskandardinata, Yani Sumpena, saat dikonfirmasi, Selasa (24/09/2024).
Yani mengatakan, total yang dibawa ke rumah sakit ada delapan orang. Tujuh orang sudah diperbolehkan pulang karena hanya luka ringan, satu orang masih harus menjalani perawatan.
Para korban masuk rumah sakit dalam waktu yang berbeda-beda. Pertama masuk, sekitar pukul 18.30 WIB, pukul 20.00 WIB, hingga pukul 23.30 WIB.
Para korban dipastikan petugas keamaman stadion, atau steward pada laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, di Stadion Si Jalak Harupat.
SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…
SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…
SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…
BRASILIA, Brasil - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi menandatangani…
This website uses cookies.