Berita

PLN dan Pemkab Pangandaran Dukung Eco Tourism di Green Canyon

BANDUNG – PT PLN (Persero) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk mendukung pengembangan destinasi wisata berkelanjutan melalui program eco tourism di Green Canyon. Kerja sama ini dilaksanakan pada Kamis (17/10) dan bertujuan mendukung transisi energi menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

Dalam program kolaborasi ini, PLN – @pln_123  dan Pemkab Pangandaran memberikan bantuan berupa konversi 12 unit mesin perahu konvensional ke mesin listrik, konversi kompor listrik untuk UMKM, pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap, serta pemanfaatan sisa pembakaran Fly Ash Bottom Ash (FABA) untuk paving dan cor di Dermaga Green Canyon. Selain itu, PLN juga menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).

Pj Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar, mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap dapat meningkatkan daya saing pariwisata Pangandaran di tingkat nasional dan internasional. “Program eco tourism ini sejalan dengan visi kami untuk menjadikan Kabupaten Pangandaran sebagai destinasi wisata berkelanjutan,” ungkap Benny melalui siaran pers PLN.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan peran PLN sebagai katalisator transisi energi yang mendukung pengembangan kawasan wisata ramah lingkungan. “Kami berkomitmen untuk menyediakan energi bersih dan menciptakan ekosistem Green Tourism yang bebas polusi,” kata Darmawan.

Dia menambahkan bahwa Pangandaran adalah salah satu destinasi favorit wisatawan.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia, menambahkan bahwa program eco tourism ini tidak hanya mendukung pariwisata tetapi juga mendorong terciptanya lingkungan yang lebih hijau.

“Program ini adalah bagian dari transformasi PLN untuk mencapai net zero emission dan mendorong masyarakat beralih ke gaya hidup yang lebih ramah lingkungan,” jelas Susiana.

PLN juga berencana untuk melakukan pengembangan paket wisata dari Pantai Pangandaran ke Green Canyon menggunakan kendaraan listrik dan melakukan konversi perahu berbahan bakar fosil ke listrik. “Kami berharap program eco tourism ini dapat menjadi contoh bagi destinasi wisata lain di Indonesia,” pungkas Susiana.

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

8 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

12 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

13 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

17 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

17 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

17 jam ago

This website uses cookies.