Berita

Platform CARe-HUB Kuatkan Kolaborasi Riset Kesehatan di Indonesia

BANDUNG – Organisasi Riset Kesehatan (ORK) di bawah naungan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menghadapi tantangan serius dalam pengembangan riset kesehatan di Indonesia, yang salah satunya adalah minimnya kolaborasi global.

Untuk mengatasi hambatan ini, BRIN telah meluncurkan platform inovatif bernama Collaboration of Health Research Hub (CARe-Hub).

CARe-Hub dirancang sebagai sarana interaksi dan kolaborasi antar periset kesehatan di Indonesia. Platform ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama dalam riset kesehatan guna mendukung Sistem Kesehatan Nasional yang tangguh dan berkelanjutan.

Kepala ORK BRIN, Ni Luh Putu Indi Dharmayati, menjelaskan bahwa platform ini menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan kolaborasi riset kesehatan di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya mengembangkan CARe-Hub, ORK akan menggelar Focus Group Discussion bertema

“Arah Strategi dan Kolaborasi Riset Kesehatan Mendukung Pembangunan Kesehatan Nasional” di Bogor pada Kamis (27/6).

Diskusi ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai kegiatan riset dalam rangka mendukung agenda kesehatan nasional.

Indi menyoroti pentingnya pendekatan One Health yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam menangani tantangan kesehatan global.

Dia juga menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor dan disiplin ilmu sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi di bidang kesehatan.

Selain itu, CARe-Hub bukan hanya terbuka bagi pemerintah dan lembaga riset, tetapi juga untuk industri, universitas, dan masyarakat umum.

Platform ini menawarkan berbagai kegiatan kolaborasi seperti kolaborasi riset, pertukaran informasi riset, dan berbagi data, dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi riset kesehatan dan mempercepat inovasi di Indonesia.

“Melalui CARe-Hub, kami berharap dapat memperkuat jaringan kemitraan, mempromosikan kolaborasi yang lebih efektif, dan menghasilkan inovasi yang berdampak signifikan bagi masyarakat,” ungkap Indi.

Focus Group Discussion ini diharapkan dapat mengumpulkan masukan yang berharga untuk menyusun strategi riset kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan nasional.

Dengan demikian, ORK dapat memprioritaskan riset yang relevan dan mendorong penggunaan hasil riset dalam kebijakan kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

Editor

Recent Posts

Kapolda Sumbar: Dua dari Sembilan Peluru Tersangka AKP Dadang Tewaskan AKP Ulil

Kejadian tembak menembak itu terkait dengan aksi-aksi penegakan hukum yang dilakukan oleh AKP Ulil. SATUJABAR,…

11 menit ago

Dorrr -dorrr…Adu Tembak Polisi Vs Polisi di Solok Selatan, Kasat Reskrim Tumbang, Ini Penyebabnya

Aksi brutal antaraparat itu, terkait dengan kegiatan ilegal galian C di Sumatera Barat (Sumbar). SATUJABAR,…

45 menit ago

bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA - Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk mengembangkan aset. Salah satu opsi…

49 menit ago

Pertamina Cek Lembaga Penyalur BBM dan LPG di Seluruh Area Retail Jelang Nataru

Pertamina Patra Niaga memastikan produk yang dijual pangkalan sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah daerah.…

2 jam ago

Dukungan untuk Paslon ASIH, Komunitas Seniman dan Budayawan Sudah Deklarasi

Komunitas ini terdiri dari Gagak Lawung, Gowes, Dulur Bandung, dan Sundawani Wirabuana. SATUJABAR, BANDUNG --…

2 jam ago

1.619 TPS di Kabupaten Bandung Masuk Zona Rawan

SATUJABAR, BANDUNG-- Ribuan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masuk…

2 jam ago

This website uses cookies.