BANDUNG – Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, meresmikan dua fasilitas baru di RSUD dr. Slamet Garut, yakni Ruang Kemoterapi dan Taman Perubahan, yang terletak di Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD dr. Slamet Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Minggu (19/1/2025). Peresmian ini menjadi tonggak baru dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Garut, khususnya bagi penderita kanker.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Garut mengungkapkan bahwa kehadiran Ruang Kemoterapi ini diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi pasien kanker, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah ini. Ia menekankan bahwa fasilitas kemoterapi yang ada akan memudahkan pasien untuk mendapatkan pengobatan yang lebih cepat dan optimal tanpa harus pergi ke luar kota.
“Kami berkomitmen dengan rumah sakit untuk menciptakan layanan prima, khususnya bagi penderita kanker,” kata Barnas dilansir situs Pemkab Garut.
Selain itu, Taman Perubahan yang turut diresmikan di area rumah sakit juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan bagi pasien dan pengunjung. Barnas menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan taman tersebut untuk memberikan suasana yang lebih baik selama masa perawatan.
“Taman yang kita sediakan itu harus dipelihara, dan harus menjadikan tempat yang membahagiakan bagi pasien maupun para penunggu (pasien),” ungkap Barnas.
Manajer Pelayanan Medik Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Fitriany Dwiandari Putri, memberikan apresiasi kepada Kabupaten Garut atas hadirnya Ruang Kemoterapi ini. Ia menekankan bahwa pemerintah perlu mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat, agar mereka tidak perlu jauh-jauh ke rumah sakit besar di luar daerah.
“Jadi gak harus Dharmais yang hebat atau Hasan Sadikin yang selalu unggul, tapi juga Garut bisa melayani masyarakatnya di domisilinya,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur UOBK RSUD dr. Slamet Garut, dr. Husodo Dewo Adi, menjelaskan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1277/2024, RSUD dr. Slamet Garut kini telah ditetapkan sebagai RS Jejaring Pengampuan Pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefro (KJSU), serta Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Untuk pelayanan kanker, RS Kanker Dharmais Jakarta ditunjuk sebagai Koordinator Nasional Jejaring Pelayanan Kanker, dan RSUP Hasan Sadikin Bandung sebagai RS Pengampu Regional.
Ruang Kemoterapi yang dibangun dengan luas 477 m² ini dilengkapi dengan sarana prasarana dan alat kesehatan yang memadai untuk mendukung pelayanan pengobatan kanker. Fasilitas ini dibiayai dari anggaran BLUD (Badan Layanan Umum Daerah). Sementara itu, Taman Perubahan seluas 1.035 m² yang sebelumnya merupakan area parkir, kini telah diubah menjadi taman yang nyaman. Fasilitas parkir baru dipindahkan ke gedung baru di area rawat inap.
“Kami berharap Taman Perubahan ini mencerminkan komitmen RSUD dr. Slamet Garut untuk terus berbenah menjadi lebih baik lagi,” ujar dr. Husodo.
Dengan adanya fasilitas baru ini, diharapkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Garut semakin berkembang dan mampu memberikan kenyamanan serta harapan lebih bagi pasien dan masyarakat.
SATUJABAR, BOGOR-- Polres Bogor bersama Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat, berhasil membongkar laboratorium…
Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pekerja kilang Balongan kepada masyarakat terdampak bencana. SATUJABAR, SUKABUMI --…
SATUJABAR, BANDUNG -- Siap-siap, Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, akan menindak tegas oknum LSM…
SATUJABAR, JAKARTA -- Musisi legendaris, Iwan Fals, menjalani pemeriksaan di Markas Polres (Mapolres) Metro Jakarta…
Arsan terbukti bersalah dalam kasus korupsi proyek bangun guna serah Pasar Cigasong, Majalengka. SATUJABAR, BANDUNG…
PIMA tahun ini membuka empat kategori lomba. SATUJABAR, JAKARTA – Pendaftaran program Pupuk Indonesia Media…
This website uses cookies.