Erick Thohir (pssi.org)
SATUJABAR, BANDUNG – Piala Dunia 2026 tentunya membuka harapan kepada Indonesia untuk tampil di putaran final.
Timnas Indonesia sukses mencukur Brunei Darussalam 6-0 pada laga leg pertama ronde pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (12/10).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai kemenangan ini adalah langkah pertama untuk merajut asa ke Piala Dunia 2026.
“Piala Dunia adalah mimpi besar kita. Jalan untuk tampil di Piala Dunia tak mudah. Tapi kemenangan melawan Brunei pada leg pertama setidaknya membuka asa menuju jalan terjal panjang menuju Piala Dunia 2026,” ujar Erick.
Erick menambahkan, harapan awal menuju Piala Dunia 2026 mesti dituntaskan di Bandar Sri Begawan yang akan menjadi lokasi leg kedua (17/10).
Erick meminta pemain tak mengendurkan level permainan saat main di kandang Brunei. “Bermain di markas lawan tentu tekanan berbeda. Tapi ini sekaligus jadi tolok ukur kita sebelum kita menghadapi laga yang lebih berat pada putaran berikutnya.”
Meski tak mau mengecilkan Brunei, Erick menanggap Indonesia punya potensi untuk melangkah jauh.
Terlebih pada babak selanjutnya lawan yang sudah menanti adalah Irak, Vietnam, dan Filipina.
“Ini adalah kesempatan emas kita merajut asa menuju Paris 2026. Dengan komposisi yang ada, bersaing pada babak putaran grup bukan hasil yang mustahil. Tapi sekali lagi kita mesti tuntaskan dulu laga melawan Brunei pada leg kedua.”
Rhoma telah menciptakan sekitar 1.000 lagu sepanjang karirnya di industri dangdut. JAKARTA — Dua musisi…
Pangeran Saud juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para anggota sektor keamanan, kesehatan, dan layanan,…
Setelah melontar jumrah, jamaah diminta langsung kembali ke hotel masing-masing dan tidak menuju Masjidil Haram…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Senin 9/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Pelaku dalam kelompok bermotor yang membawa senjata tajam itu berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. SATUJABAR, INDRAMAYU…
Pemberian PR oleh guru juga tidak efektif karena tidak semua anak bisa mengerjakannya. Apalagi, daya…
This website uses cookies.