Berita

Pesawat Casa A 2127 Terbang untuk Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Barat

BANDUNG – Pesawat Casa A 2127 lepas landas pada pukul 09.30 WIB, Jumat (28/3), dari Lanud Husein Sastranegara, membawa Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun, bersama dengan 800 kg bahan semai. Pesawat ini menjadi yang pertama dalam rangka Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap dua, yang akan dilaksanakan selama tiga hari hingga Minggu (30/3).

Operasi Modifikasi Cuaca ini dilakukan sebagai respons terhadap peringatan BMKG mengenai potensi hujan lebat yang dapat menimbulkan risiko bencana, terutama bagi para pemudik yang sedang berada di jalan. Hujan dengan intensitas tinggi berpotensi menyebabkan banjir dan longsor, yang mengancam keselamatan masyarakat.

Dalam penerbangan pertama ini, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, turut hadir untuk memantau jalannya kegiatan, didampingi oleh Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Barat, Anne Hermadianne Adnan. Di Pos Pelaksanaan OMC yang berlokasi di Bandara Husein Sastranegara, hadir pula Kabid PK, pejabat fungsional, dan tim dari Unit Data Informasi Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat. Selain itu, perwakilan dari BNPB, tim Kedeputian Bidang Modifikasi Cuaca, tim Kedeputian Bidang Meteorologi, serta tim dari BMKG Staklim Bogor juga hadir mendukung pelaksanaan operasi ini.

“Hari ini sudah disiapkan tiga sortie, dan kami berharap dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya hujan di Jawa Barat. Jika ada yang meleset, BNPB akan melakukan OMC pada malam hingga subuh hari,” ujar Direktur Operasi dan Modifikasi Cuaca BMKG, Endarwin dikutip dari saluran media sosial BPBD Jabar.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu menciptakan cuaca yang lebih kondusif, terutama bagi saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan mudik.”

Anne Hermadianne Adnan, Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Barat, menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan berdasarkan prediksi cuaca di wilayah Jawa Barat serta kondisi tanah yang rawan bencana. BPBD Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan hingga 10 sortie untuk digunakan sesuai kebutuhan, demi mengoptimalkan upaya mitigasi bencana di wilayah tersebut.

Editor

Recent Posts

Terlalu! Mayat Bayi Ditemukan Mulutnya Ditutup Lakban di Karawang

SATUJABAR, KARAWANG--Sungguh keterlaluan, apa yang telah diperbuat pelaku yang tega membuang mayat bayi di Kabupaten…

10 jam ago

Kemitraan Strategis Polres Tasikmalaya Kota dan Masyarakat Diapresiasi Kompolnas

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Polri Humanis sebagai Pelayan, Pelindung, dan Pengayom masyarakat, salah satunya diwujudkan dengan memperkuat hubungan,…

11 jam ago

Piala Dunia U-17 2025 Qatar: Ini Daftar 21 Nama yang Diboyong Nova Arianto

SATUJABAR, JAKARTA - Piala Dunia U-17 2025 di Qatar segera digelar. Pelatih Nova Arianto resmi…

11 jam ago

Pasar Malem Narasi, Diapresiasi Sebagai Wadah Kolaborasi Pegiat Ekonomi Kreatif

SATUJABAR, JAKARTA Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi Pasar Malem Narasi di…

14 jam ago

5 Pelaku Penganiayaan Dokter di Indramayu Ditangkap

SATUJABAR, INDRMAYU--Polres Indramayu, Jawa Barat, menangkap lima pria yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang…

14 jam ago

Harga Emas Senin 27/10/2025 Rp 2.327.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 27/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.327.000…

15 jam ago

This website uses cookies.