Ilustrasi hujan deras cuaca ekstrem. (foto: istimewa)
BANDUNG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana merangkum sejumlah kejadian bencana yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia pada Sabtu (1/3), di antaranya banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang masih berlangsung di beberapa wilayah. Banjir tersebut berdampak pada banyak rumah dan lahan pertanian, serta menyebabkan kerusakan infrastruktur.
Di Provinsi Sumatera Barat, tiga wilayah terdampak banjir, yakni Kabupaten Solok, Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kabupaten Pasaman. Pada Jumat (28/2), satu kecamatan yang terdiri dari lima nagari di Kabupaten Solok terendam banjir, menyebabkan 320 jiwa terdampak. Genangan air merendam 84 rumah dan mengakibatkan 50 hektar lahan sawah gagal panen. Kondisi terkini pada Sabtu (1/3) menunjukkan debit air mulai menyusut, dan warga bersama personel BPBD Kabupaten Solok sedang membersihkan lingkungan yang terdampak.
Selain itu, banjir juga melanda Kabupaten Pasaman, tepatnya di nagari Lansap Kadap, Kecamatan Rao Selatan, yang mengakibatkan 50 kepala keluarga terdampak. Di Kabupaten Lima Puluh Kota, luapan sungai-sungai besar seperti Sungai Batang Manggilang dan Sungai Batang Kampar merendam rumah-rumah warga sejak Kamis (27/2), dengan 366 keluarga (KK) terdampak. Selain kerusakan rumah, banjir juga menyebabkan kerugian pada 30 hektar lahan pertanian, kematian ternak, serta gagal budidaya ikan lele dan nila. Tiga jembatan dan akses jalan Lubuak Alai-Koto Lamo juga terputus akibat banjir.
Selain di Sumatera Barat, banjir juga terjadi di Provinsi Riau, dengan Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Kuantan Singingi menjadi wilayah yang terdampak. Di Kabupaten Kampar, banjir akibat luapan Sungai Sukaramai yang terjadi sejak Kamis (27/2) menyebabkan 5.306 jiwa terdampak, dengan 1.382 rumah rusak dan beberapa fasilitas umum seperti masjid dan pasar juga terendam. Meskipun air mulai surut, wilayah ini masih berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Di Kota Pekanbaru, banjir melanda empat kecamatan, yakni Bukit Raya, Sail, Tuah Madani, dan Tenayan Raya, dengan ketinggian air mencapai 65-80 cm, mengakibatkan 796 jiwa terdampak. Di Kabupaten Kuantan Singingi, Sungai Batang Kuantan meluap pada Jumat (28/2), merendam 36 rumah dengan ketinggian air 30-50 cm, menyebabkan 144 jiwa terdampak. Banjir di Kabupaten Rokan Hulu yang terjadi sejak Kamis (27/2) menggenangi 33 desa dan kelurahan di 11 kecamatan. Sebanyak 5.332 KK atau 21.070 jiwa terdampak, dengan ketinggian genangan air bervariasi antara 30-100 cm. BPBD Kabupaten Rokan Hulu telah melakukan evakuasi dan memberikan bantuan logistik untuk para korban.
Mengingat masih dalam musim penghujan dan adanya potensi bencana hidrometeorologi basah, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana serupa. Beberapa langkah yang disarankan antara lain dengan rutin membersihkan sungai dan saluran air untuk mencegah penyumbatan, selalu memeriksa kondisi cuaca terkini, serta memantau debit air di sungai. Selain itu, perlu disiapkan jalur evakuasi dan titik evakuasi untuk mempermudah warga ketika harus meninggalkan rumah selama bencana.
BNPB juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan penanganan darurat bencana berjalan lancar dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang terdampak.
Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…
Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…
Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…
Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…
This website uses cookies.