Dua warga, Deni dan Rohmat, dibantu Polisi untuk pulang ke rumah.(Foto: Istimewa)
BANDUNG – Suasana malam di Kabupaten Garut pada Jumat, 7 Maret 2025, tiba-tiba terasa berbeda. Ketika sebagian warga sudah terlelap dalam tiduran mereka, berita datang menyentak. Dua warga, Deni dan Rohmat, terdampar dalam perjalanan panjang yang memaksakan mereka untuk berjalan kaki menuju rumah mereka di Kecamatan Pasirwangi. Berasal dari Cileungsi, Bogor, keduanya kini terperangkap dalam kesulitan finansial di tengah perjalanan.
Kisah ini bermula saat Deni dan Rohmat memutuskan untuk berjalan kaki pulang setelah mereka kehabisan ongkos perjalanan. Menempuh jarak yang begitu jauh, rasa lelah dan putus asa perlahan menghinggapi mereka. Namun, mereka tak pernah menyangka bahwa di tengah malam yang hening itu, nasib mereka akan berubah.
Mendapatkan laporan tersebut, Kapolsek Pasirwangi, IPTU Wahyono Aji, segera menginstruksikan anggotanya untuk bergerak cepat. Bersama Bhabinkamtibmas Desa Barusari, Babinsa, dan perangkat desa setempat, mereka langsung menuju Terminal Guntur untuk menjemput Deni dan Rohmat yang sudah mendapatkan bantuan dari Polsek Cileungsi, Polres Bogor.
Sesampainya di sana, Deni dan Rohmat mendapatkan perhatian yang sangat dibutuhkan. Mereka disambut hangat, diberi makan dan minum, serta difasilitasi untuk melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Garut. Dalam perjalanan tersebut, tim Polsek Pasirwangi tetap memastikan mereka merasa aman dan tenang.
Akhirnya, setelah perjalanan yang panjang dan penuh tantangan, Deni dan Rohmat tiba di Terminal Guntur, Garut. Polsek Pasirwangi tidak berhenti sampai di situ. Mereka langsung mengantarkan kedua warga tersebut ke rumah mereka di Kampung Kiara Payung dan Kampung Neglasirna, Desa Barusari, Kecamatan Pasirwangi, tempat yang mereka rindukan setelah berhari-hari berada di jalan.
“Upaya ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat dalam memberikan bantuan dan memastikan warganya selalu mendapatkan perhatian serta rasa aman, meskipun dalam kondisi yang tidak terduga,” ungkap Kapolsek Wahyono Aji, penuh rasa bangga atas kesigapan timnya.
Kisah Deni dan Rohmat menjadi bukti bahwa dalam setiap perjalanan, tak hanya jarak yang harus ditempuh, tetapi juga kebaikan yang datang tak terduga. Berkat kerjasama dan perhatian yang diberikan oleh aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat setempat, perjalanan panjang mereka akhirnya berakhir dengan aman dan nyaman.
BANDUNG - Qris tanpa pindai diluncurkan Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan…
SATUJABAR, BOGOR -- Dua orang kakak beradik, pelaku penusukan maut di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…
BANDUNG - Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus, ungkap Plt.…
Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Cirebon hanya bisa mengganti PJU di beberapa titik saja. SATUJABAR, CIREBON…
Sekolah Rakyat itu mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dengan kapasitas 300-500 siswa per sekolah.…
BANDUNG - Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro bersama jajaran dan Bupati Bogor Rudy Susmanto…
This website uses cookies.