Berita

Perda Harus Ditegakkan Namun Tetap Humanis, Ungkap Wakil Wali Kota Bandung

BANDUNG – Perda harus ditegakkan namun tetap humanis, ungkap Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, yang melakukan kunjungan kerja ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Melalui keterangan resmi, kunjungan untuk memantau pelaksanaan tugas dan penegakan Peraturan Daerah (Perda).

Dalam kesempatan tersebut, Erwin menegaskan pentingnya keseimbangan antara ketegasan dan pendekatan humanis dalam menjalankan tugas sebagai penegak hukum daerah.

“Bapak dan ibu tidak perlu khawatir atau takut dalam menegakkan peraturan. Libatkan unsur-unsur lainnya, seperti TNI dan Polri, dalam proses penegakan aturan,” ujar Erwin saat melakukan kunjungan pada Selasa, 25 Februari 2025.

Erwin juga menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban di Kota Bandung, terutama menjelang bulan Ramadan. Salah satu fokus utama yang disorot adalah pengawasan terhadap peredaran minuman beralkohol.

“Sesuai dengan janji politik kami, selama bulan Ramadan ini tidak ada lagi yang menjual minuman beralkohol,” tegasnya.

Lebih lanjut, Erwin mengingatkan bahwa tugas Satpol PP bukan hanya sekadar menegakkan aturan, tetapi juga harus dimaknai sebagai bentuk ibadah untuk meraih ridha Allah.

“Pekerjaan ini bukan sekadar tugas, tapi juga ibadah,” tambahnya.

Meskipun penegakan hukum memerlukan ketegasan, Erwin mengingatkan bahwa pendekatan humanis tetap penting agar penegakan hukum dapat berjalan efektif dan kondusif.

“Tabayyun dan koordinasi sangat penting. Tujuannya adalah agar Bandung bisa tumbuh sebagai kota yang kondusif,” jelasnya.

Erwin juga mengingatkan para petugas Satpol PP untuk selalu berkomunikasi dengan berbagai pihak guna memastikan penegakan aturan tidak menimbulkan gesekan di masyarakat.

Selain itu, dalam kunjungan tersebut, Erwin turut menyoroti isu persampahan yang masih menjadi masalah di Kota Bandung. Ia meminta Satpol PP untuk berkoordinasi dengan aparat kewilayahan serta melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam penanganan masalah ini.

“Silakan berkoordinasi dengan aparat setempat dan libatkan berbagai pihak, seperti ulama serta tokoh masyarakat, agar permasalahan sampah bisa ditangani secara efektif,” tuturnya.

Editor

Recent Posts

Garuda Muda Jadi Runner Up Piala Suhandinata 2025, China Pertahankan Dominasi

SATUJABAR, GUWAHATI INDIA — Tim bulutangkis junior Indonesia harus puas finis sebagai runner up Piala…

8 jam ago

Pertama Sejak 12 Tahun Terakhir, Menlu RI Kunjungi Korut

SATUJABAR, Pyongyang Korea Utara – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, telah melakukan kunjungan resmi…

8 jam ago

Kabar Baik! Tari Cikeruh menjadi Warisan Budaya Takbenda

SATUJABAR, SUMEDANG - Kementerian Kebudayaan RI menetapkan Tari Cikeruh menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Dengan…

20 jam ago

Assyifa dan Fauzan Dinobatkan Jadi Mojang Jajaka Kota Bandung 2025

SATUJABAR, BANDUNG - Ajang bergengsi Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Kota Bandung 2025 resmi melahirkan wajah…

21 jam ago

Wow! Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung Tembus 6,5 Juta di Triwulan III 2025

SATUJABAR, BADNUNG— Kota Bandung terus mempertahankan pesonanya sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia.…

21 jam ago

Permata CERITA 2025: Tanamkan Budaya Menabung dan Cinta Lingkungan Sejak Dini di 23 Kota

SATUJABAR, JAKARTA — Permata Bank kembali menggelar program tahunan Permata CERITA (Cinta dan Edukasi daRI…

21 jam ago

This website uses cookies.