UMKM

Penjabat Bupati Garut Resmikan Pasar Pasisian Leuweung di Situ Bagendit

BANDUNG Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi membuka Pasar Pasisian Leuweung di Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.

Acara ini merupakan inisiatif dari Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Garut.

Pasar Leuweung disambut dengan apresiasi oleh Barnas dalam sambutannya. Beliau mengakui bahwa pasar ini menjadi aset potensial yang penting untuk dikembangkan di Kabupaten Garut, yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan hutan yang strategis sebagai penyangga Bandung Raya.

Barnas juga menekankan pentingnya pelestarian hutan secara profesional dan merencanakan pengembangan konsep wisata hutan dalam waktu tiga bulan ke depan di tiga wilayah Kabupaten Garut.

Tujuannya adalah agar masyarakat dapat menikmati hidangan tradisional setempat dan pengalaman edukatif di tempat tersebut.

“Saya ingin dalam tiga bulan ini sudah ada hasil, walaupun sederhana, tetapi dapat dinikmati oleh masyarakat. Saya ingin semua urusan, termasuk perhutanan, diselesaikan dengan cepat, tepat, dan tuntas,” tegas Barnas dilansir situs Pemkab Garut.

Pihaknya berencana untuk berdiskusi dengan Perhutani dan melibatkan perguruan tinggi dalam merancang konsep pengembangan wilayah menjadi destinasi wisata hutan.

Pasar Spesial Liburan

Dodit Ardian Pancapana, Kepala Dishut Provinsi Jawa Barat, menjelaskan bahwa Pasar Leuweung adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari libur, dengan total sekitar 22-24 kegiatan per tahun di seluruh Provinsi Jawa Barat.

Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada petani hutan untuk menjual hasil tanaman langsung kepada masyarakat dan mendorong mereka untuk berjualan secara online.

Dodit menambahkan bahwa Pasar Leuweung juga diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi masalah pasar tumpah dan mendukung pemulihan tempat wisata lokal dengan memanfaatkan aset pemerintah sebagai lokasi pasar, sehingga tempat tersebut tidak terbengkalai.

Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan kembali potensi wisata lokal dan mempertahankan eksistensinya dalam industri pariwisata Garut.

Editor

Recent Posts

Kematian Pasien ODGJ di Pangandaran, Bos Rumah Terapi Jadi Tersangka

SATUJABAR, PANGANDARAN--Kasus kematian pasien orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menyeret…

4 jam ago

Ada Saja Modus Kejahatan, Pedagang Kampus Tel-U Jadi Korban QRIS Palsu

SATUJABAR, BANDUNG--Sejumlah pedagang di Pujasera depan Kampus Telkom University (Tel-U) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat,…

6 jam ago

Judo dan Taekwondo Awali Event PON Bela Diri 2025 di Kudus

SATUJABAR, KUDUS - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 resmi dimulai, Minggu…

8 jam ago

Garuda United U-17 Raih Empat Poin dari Dua Laga Pembuka EPA Super League U-18 2025/2026

SATUJABAR, JAKARTA - Garuda United U-17 menjalani dua laga beruntun melawan Semen Padang FC U18…

8 jam ago

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal 1 dan 2 Oktober 2025

SATUJABAR, JAKARTA – Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan hasil sidang. Berikut…

9 jam ago

Minibus Travel Tabrak Dump Truk di Tol Cipularang, 1 Tewas 9 Luka-Luka

SATUJABAR, PURWAKARTA--Peristiwa tabrakan menewaskan satu orang dan sembilan lainnya luka-luka di Jalan Tol Cipularang Kilometer…

10 jam ago

This website uses cookies.